yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

OpenAI mengumumkan bahwa mereka resmi mempekerjakan kembali Sam Altman sebagai CEO setelah dua pekan sebelumnya perusahaan memecat sosok di balik teknologi AI ChatGPT itu mendunia.

Pengumuman itu disampaikan OpenAI dalam sebuah blog di laman resmi mereka. Dalam pernyataan tersebut, perusahaan juga mengatakan Mira Murati yang sempat ditunjuk sebagai CEO saat Altman dipecat, kini kembali menempati posisi Chief Technology Officer (CTO) dan Greg Brockman kembali sebagai Presiden OpenAI.

Perusahaan uga mengumumkan formasi dewan baru, yang terdiri dari Chairman Bret Taylor, mantan co-CEO Salesforce; mantan Menteri Keuangan Larry Summers; dan CEO Quora Adam D'Angelo, yang merupakan satu-satunya direktur yang tersisa dari dewan yang memecat Altman pada tanggal 17 November.

"Saya kembali ke OpenAI sebagai CEO. Mira akan kembali ke perannya sebagai CTO. Dewan awal yang baru akan terdiri dari Bret Taylor (Ketua), Larry Summers, dan Adam D'Angelo," kata Altman dalam laman blog OpenAI, dikutip Jumat (1/12).

Pilihan Redaksi 5 Fakta di Balik Drama Pemecatan Sam Altman dari OpenAI AI Super Q* Diduga Ada di Balik Pemecatan Sam Altman Setahun ChatGPT dan Perjalanannya Hingga ke 'Puncak Dunia'

"Saya tidak pernah lebih bersemangat tentang masa depan. Saya sangat berterima kasih atas kerja keras semua orang dalam situasi yang tidak jelas dan belum pernah terjadi sebelumnya, dan saya percaya bahwa ketangguhan dan semangat kami membuat kami berbeda dalam industri ini. Saya merasa sangat yakin akan kemungkinan keberhasilan kami dalam mencapai misi kami," lanjut dia.

Pemecatan Altman dari OpenAI beberapa waktu lalu menimbulkan kekacauan di internal perusahaan. Sebagian besar karyawan juga sempat mengancam keluar kecuali Altman dan Brockman dipekerjakan kembali.

Salah satu sosok di balik pemecatan Altman, Ilya Sutskever, menghadapi nasib berbeda. Peran Sutskever sebagai kepala ilmuwan di OpenAI tampaknya tidak stabil dan dikeluarkan dari daftar tim kepemimpinan Altman, mengutip CNN.

"Saya mencintai dan menghormati Ilya, saya pikir dia adalah cahaya penuntun di bidang ini dan permata dari seorang manusia," tulis Altman.

"Saya tidak memiliki niat buruk terhadapnya. Meskipun Ilya tidak lagi menjabat sebagai dewan direksi, kami berharap dapat melanjutkan hubungan kerja kami dan sedang mendiskusikan bagaimana ia dapat melanjutkan pekerjaannya di OpenAI," lanjutnya.

Bret Taylor, Chairman Dewan Direksi OpenAI mengatakan pihaknya berbahagia bahwa Altman, Mira, dan Brockman bisa kembali bekerja di perusahaan.

"Kami sangat senang bahwa Sam, Mira, dan Greg kembali bersama-sama memimpin perusahaan dan memajukannya. Kami berharap dapat bekerja sama dengan mereka dan Anda semua," kata Taylor.

(tim/dmi)

[Gambas:Video CNN]