yoldash.net

Menperin Minta Toyota Tambah Ekspor, Lempar Yaris Cross ke Australia

Toyota Indonesia sudah memulai ekspor Yaris Cross, bensin dan hybrid, ke 25 negara tetapi bukan Australia.
Toyota Indonesia sudah memulai ekspor Yaris Cross, bensin dan hybrid, ke 25 negara tetapi bukan Australia. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhsan)

Jakarta, Indonesia --

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta Toyota Indonesia mengekspor Yaris Cross ke Australia. Mobil buatan pabrik Karawang sudah mulai diekspor ke 25 negara di Asia dan Amerika Selatan sejak Selasa (13/6) namun belum ke daratan benua paling kecil di dunia itu. 

Agus dalam keterangan resminya, Selasa (13/6), mengatakan target ekspor Yaris Cross, yang diproduksi varian mesin bensin dan hybrid, sebesar 22 ribu unit pada tahun ini.

Jumlah itu mewakili 60 persen dari total volume produksi Yaris Cross secara keseluruhan, termasuk yang dijual di Indonesia. Berdasarkan hal itu berarti penjualan Yaris Cross buatan Indonesia lebih besar ke luar negeri ketimbang di dalam negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Toyota merupakan merek terlaris di Australia, pada tahun lalu penjualannya mencapai 231 ribu unit dengan pangsa pasar 21,36 persen.

ADVERTISEMENT

Toyota Indonesia saat ini sudah mengekspor Fortuner ke Australia, tetapi jumlahnya baru sedikit yakni 1.209 unit. Ekspor perdana Toyota ke Australia itu dilakukan pada Februari 2022.

Agus meminta Toyota Indonesia bukan cuma menambah ekspor Yaris Cross ke Australia tetapi juga sedan, meski demikian tak disebut sedan apa yang dimaksud sebab Toyota Indonesia sudah berhenti memproduksi satu-satunya sedan, Vios, sejak Agustus 2022.

"Diharapkan Toyota dapat menyesuaikan jenis kendaraan yang diproduksi di Indonesia untuk dapat diekspor ke pasar Australia untuk jenis SUV dan sedan," ujar Agus.

Pengelola pabrik Toyota di dalam negeri, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), yang sudah berkiprah lebih dari 50 tahun, sudah mencapai titik ekspor lebih dari 2 juta unit kendaraan CBU ke lebih dari 100 negara pada 2023.

Pada tahun ini, Januari-April, ekspor Toyota Indonesia sudah lebih dari 40.700 unit.

"Total investasi Toyota Indonesia sampai dengan tahun 2022 sebesar Rp77,9 triliun, dan mereka terus berkomitmen untuk menambah investasinya sebesar Rp27,1 triliun hingga tahun 2026. Selanjutnya, jumlah tenaga kerja mereka hingga saat ini telah mencapai 8.003 karyawan," sebut Agus.

(fea/fea)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat