yoldash.net

Toyota Mulai Ekspor Yaris Cross Produksi Karawang

Toyota Yaris Cross mulai diekspor ke sejumlah negara hari ini, Selasa (13/6).
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dan direksi TMMIN meresmikan dimulainya ekspor Toyota Yaris Cross, Selasa (13/6). (CNNIndonesia/Damar Iradat)

Karawang, Indonesia --

Toyota Indonesia secara resmi memulai ekspor Toyota Yaris Cross ke sejumlah negara, Selasa (13/6). Ini merupakan produk elektrifikasi kedua Toyota yang dikirimkan ke berbagai negara setelah Kijang Innova Zenix.

Hao Quoc Tien, Toyota Motor Corporation CEO of Asia Region and President of Toyota Motor Asia Pacific mengatakan Yaris Cross produksi lokal bakal diekspor ke lebih dari 25 negara di Asia hingga Amerika Selatan.

"Kami akan mengekspor Yaris Cross ke lebih dari 25 negara di Asia, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan, jumlahnya sekitar 60 persen dari total produksi," kata Hao di Karawang, Jawa Barat, Selasa (13/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Hao ekspor ini menunjukkan Toyota Indonesia semakin berorientasi ekspor. Di saat bersamaan ia mengklaim hal ini menunjukkan bahwa produksi mobil di Indonesia sudah dapat bersaing secara global.

Dalam kesempatan itu, Hao juga meminta pemerintah terus memberikan dukungan untuk pengembangan kendaraan listrik di dalam negeri.

ADVERTISEMENT

"Kami meminta pemerintah untuk melanjutkan dukungannya terhadap teknologi elektrifikasi sehingga membuat kami bisa memproduksi dan mengekspor dari Indonesia ke berbagai negara di dunia," ungkapnya.

Ekspor perdana ini bukan hanya Yaris Cross Hybrid, tapi juga varian non-hybrid. Kedua varian ini sudah diproduksi di dalam negeri, yakni di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Karawang Plant 2 dan 3.

Bob Azam, Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN mengatakan baterai listrik Yaris Cross juga sudah dirakit lokal di pabrik Karawang 2, sementara mesin diproduksi di pabrik Karawang 3.

"Produksi lokal Yaris Cross, termasuk baterai dan mesin, menjadi bentuk kontribusi kami untuk terus meningkatkan kedalaman industri dalam negeri khususnya dalam meningkatkan jumlah rantai pasok lokal yang terlibat," ujar Bob.

"Dengan memproduksi Yaris Cross, kami menambah hingga 12 supplier baru sehingga total 116 supplier turut menyumbangkan nilai kandungan lokal hingga 80 persen," imbuhnya.

Target ekspor 22 ribu unit

Sebagai basis ekspor, Toyota menargetkan 22 ribu unit Yaris Cross bisa diekspor ke lebih dari 25 negara di kawasan Amerika Latin dan Asia. Toyota berharap ekspor ini juga bisa terus meningkat setiap tahun.

Toyota berharap ekspor Yaris Cross akan terus meningkat dari tahun ke tahun dengan target sekitar 40 ribu unit pafa 2025.

Toyota juga mencanangkan target peningkatan volume ekspor kendaraan bermerek Toyota sebesar 5 persen di angka 316.000 unit di akhir tahun 2023. Selain meningkatkan volume ekspor, pada tahun ini Toyota Indonesia juga akan melakukan ekspansi negara-negara tujuan ekspor, terutama Kawasan Afrika.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam kesempatan yang sama mengatakan investasi Yaris Cross, termasuk varian hybrid di Indonesia mencapai Rp2,5 triliun. Ia pun mendorong agar Toyota memperluas pasar ekspor Yaris Cross ke Australia.

"Diharapkan, jumlah unit ekspor Yaris Cross akan terus meningkat dari tahun ke tahun dan yang paling utama adalah berhasil menembus Pasar Australia," ujar Agus.

[Gambas:Video CNN]



(dmr/mik)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat