yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Pelatih Thailand U-16 Jadet Meerlarp memuji para pemainnya yang sukses menghancurkan Vietnam di semifinal dan lolos ke final Piala AFF U-16 2024.

Thailand U-16 lolos ke final Piala AFF U-16 2024 usai menghancurkan Vietnam 2-1 lewat laga yang berlangsung dramatis di semifinal Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/7).

"Saya senang hari ini kami bisa sukses. Berhasil mencapai final lagi setelah bertahun-tahun. Baik pertandingan melawan Malaysia maupun pertandingan ini para pemain menunjukkan bermain dengan hati. Setiap pemain berjuang dan tidak mudah menyerah," ucap pelatih Thailand U-16 Jadet Meerlarp usai pertandingan dikutip dari Siam Sport.

Pilihan Redaksi PBSI Bakal Surati BWF Usai Insiden Zhang Zhi Jie Meninggal Zhang Zhi Jie Meninggal, AJC 2024 Tetap Bergulir Hasil Piala AFF U-16: Thailand ke Final Usai Hancurkan Vietnam

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Manahan, Solo ini, Thailand mampu memegang kendali permainan sejak awal permainan.

Sementara Vietnam mampu tampil tajam lewat serangan balik. Vietnam berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-53 lewat penalti Hong Phong.

Pada menit ke-61 Thailand mampu menyamakan skor 1-1 lewat sundulan Phuriphan.

Kemudian di menit ke-90+3, Thailand akhirnya berhasil unggul 2-1 lewat gol Chaiwat. Gol kemenangan Thailand ini cukup dramatis karena dicetak di masa injury time.

Thailand pun lolos ke final Piala AFF U-16 2024. Di partai puncak Thailand menunggu pemenang semifinal Timnas Indonesia U-16 vs Australia yang akan berlangsung Senin (1/7) malam.

Jadet Meerlarp menilai timnya menang atas Vietnam tak lepas karena waktu istirahat yang lebih lama.

"Sebelum pertandingan ini kami memiliki waktu istirahat yang lebih sedikit dibandingkan Vietnam. Tapi kami punya tim medis yang menjaga kondisi pemain muda dengan baik," kata Jadet Meerlarp.

"Seperti di final, kami harus mempersiapkan pemain kami sebaik mungkin. Kami telah bermain melawan Australia di babak penyisihan grup sebelumnya. Tapi saya belum pernah bermain dengan Indonesia. Oleh karena itu pada babak final dianggap sulit bagi kedua tim. Tidak peduli siapa yang Anda temui," ucap Jadet Meerlarp menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

(rhr/jun)