yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Timnas Jerman yang menjadi pemuncak Grup A akan bertemu dengan Denmark sebagai runner up Grup C pada babak 16 besar Euro 2024. Berikut prediksi Jerman vs Denmark di 16 besar Euro 2024.

Jerman tampil selayaknya tim unggulan pada Euro 2024. Langkah meyakinkan Die Mannschaft diawali dengan kemenangan besar atas Skotlandia dan berlanjut dengan tiga poin usai laga melawan Hungaria.

Toni Kroos dan kawan-kawan menampilkan mentalitas yang baik ketika nyaris dibuat terkapar oleh Swiss. Jerman pun menjadi juara grup dengan tujuh poin.

Pilihan Redaksi Pepe Puji Ronaldo Habis-habisan di Euro 2024 Piala AFF U-16 2024: Tak Ada Laga Indonesia vs Vietnam di Semifinal Jadwal Piala AFF U-16 Hari Ini: Penentu Lawan Indonesia di Semifinal

Sementara Denmark menempati peringkat kedua Grup C dengan tiga poin yang merupakan hasil seri dari tiga laga. Tim Dinamit menahan Slovenia, Inggris, dan Serbia.

Poin Denmark sama seperti Slovenia, namun Rasmus Hojlund cs bisa menempati peringkat kedua lantaran poin kedisiplinan yang lebih baik.

Berikut prediksi Jerman vs Denmark pada babak 16 besar Euro 2024 menurut tim redaksi olahraga Indonesia.com:

Denmark Tak Kuat Bendung Jerman (Juprianto Alexander)

Jerman masih tetapi favorit di laga ini. Selain faktor tuan rumah, Die Mannschaft dari segi penampilan jauh lebih meyakinkan.

Di sisi lain, Denmark lolos ke 16 besar cuma bermodalkan tiga hasil imbang. Ini memperlihatkan performa Christian Eriksen yang tidak berada di level terbaik.

Jamal Musiala dan Ilkay Gundogan akan jadi mesin penggerak permainan Jerman. Tuan rumah saya perkirakan akan menang dengan skor meyakinkan 3-0.

Jerman terlalu kuat untuk Denmark (Dika Kardi)

Denmark boleh saja berhasil lolos dari Grup B yang dihuni Inggris dan Serbia, namun lawannya di fase gugur nanti adalah tuan rumah yang sempurna di segala lini. Jerman merupakan tim paling produktif di fase grup, delapan gol. Selain itu, catatan kebobolannya pun paling sedikit yakni dua gol--satu laga cleansheet.

Di sisi lain, Denmark yang sama sekali tak pernah menang--modal tiga kali imbang untuk lolos fase gugur--cuma mencetak dua gol di fase grup.

Perbedaan kekuatan dan performa itu membuat gawang Kasper Schmeichel koyak habis-habisan oleh Der Panser. Skor 3-0 untuk Jerman.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>

---