Tak Meyakinkan di Fase Grup, Italia Bisa Menang Tipis atas Swiss - Halaman 2
Selain turut andil membuat Italia gagal bermain di Piala Dunia 2022, Swiss tak pernah menang atas Gli Azzurri sejak 1993 silam dari 11 pertandingan di semua kompetisi.
Namun Pelatih Swiss Murat Yakin mengatakan tak ada yang tidak mungkin bagi skuadnya mengalahkan Italia di Berlin nanti.
Meskipun berada di posisi yang tak diunggulkan, Yakin meyakini Granit Xhaka dkk akan melawan dengan keras.
"Italia adalah negara sepak bola yang lebih besar dari kami, yang mana kami senang saja membiarkan mereka saja yang diunggulkan," ujar Yakin.
Namun, dia mengingatkan apa yang telah ditampilkan Swiss di tiga laga fase grup, termasuk matchday ketiga lawan tuan rumah Jerman.
"Kami adalah unit yang solid, seperti yang telah kami tunjukkan dalam tiga pertandingan sebelumnya. Kami memiliki keyakinan penuh dalam kemampuan kami. Jika kami menikmatinya, kami bisa mengalahkan Italia," ujar Yakin.
Pertemuan Swiss dan Italia nanti juga bakal berjalan menarik, mengingat faktor keduanya sebagai negara tetangga. Secara prestasi, Italia jelas lebih mentereng, hal ini pula yang membuat Swiss seringkali terpacu untuk membuktikan diri di lapangan.
Aroma dendam juga mewarnai pertemuan Swiss dengan Italia. Nati, julukan Timnas Swiss, turut andil dalam menyingkirkan Italia di babak kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022.
Remo Freuler--yang menjadi bagian mengejutkan Bologna di Serie A musim lalu--meyakini mental akan bermain dalam laga melawan Italia nanti. Oleh karena itu, katanya, ditempatkan pada posisi yang tak diunggulkan justru menguntungkan timnya, apalagi bisa sampai mencuri gol lebih dulu.
Dia juga menekankan agar rekan-rekan satu timnya tetap fokus, agar kejadian seperti saat melawan Jerman--kebobolan di menit akhir--tak terulang di Berlin nanti.
Selain itu, dia mengatakan banyak pemain Swiss yang bermain di Serie A menjadi keuntungan tersendiri bagi Die Nati.
"Ya, kami tahu para pemain Italia [di Serie A]. Tapi sekarang, kami juga banyak melihat rekaman video untuk mempelajari lebih dekat semua pemain itu. Mungkin [banyak pemain di Serie A] jadi sebuah keuntungan, mungkin juga tak menguntungkan," katanya.
Seperti di tiga laga fase grup, Freuler bisa berduet lagi dengan kapten Swiss, Granit Xhaka sebagai double pivot. Sementara Kwadwo Duah kembali diturunkan Yakin sebagai target man diapit dua winger, Dan Ndoye (Bologna) dan Ruben Vargas (Augsburg).
"Kami berharap bisa menunjukkan kepada para fan kami apa yang bisa kami lakukan, bagaimana bagusnya kami, dan tentu saja memenangkan pertandingan nanti," kata gelandang Bologna, Michel Aebischer, yang telah mencetak satu gol untuk Swiss di Euro 2024.
Terkini Lainnya
-
Menkes soal Kematian Zhang Zhi Jie: Kalau Ditangani Cepat, Dia Survive
-
Jokowi Tepis Cawe-cawe Pilkada: Itu Urusan Parpol, Jangan Tanya Saya
-
Komite Jurnalis Ungkap Kronologi Kasus Tewasnya Wartawan Tribrata TV
-
FOTO: 116 Orang Tewas Terinjak-injak usai Acara Keagamaan di India
-
30 Jenderal Senior Israel Desak Netanyahu Setop Perang dengan Hamas
-
Siapa Yahudi Ultra-ortodoks Haredim yang Tolak Jadi Tentara Israel?
-
Salip BIll Gates, Eks CEO Microsoft Jadi Orang Terkaya ke-6 Dunia
-
Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Terbesar di Asia Tenggara
-
Apa Itu Deflasi yang Dialami Indonesia Dua Bulan Terakhir?
-
Daftar Lengkap Pertandingan Perempat Final Copa America 2024
-
Menanti Jurus Terakhir Timnas Indonesia U-16 demi Libas Vietnam
-
Zhang Zhi Jie Meninggal, Shi Yu Qi Ubah Duka Jadi Semangat Membara
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
Ahli Kembangkan Jaringan Internet 6G, Cek Kedahsyatan dan Kelemahannya
-
Penampakan Komputer Tertua di Dunia dari Yunani, Bisa Apa?
-
Bikin SIM Pakai BPJS Kesehatan Bakal Berlaku di Seluruh Indonesia
-
Insentif Mobil Hybrid Diminta Setara Mobil Listrik
-
Syarat Mobil Hybrid Citroen Masuk Indonesia
-
BTOB Batal Gelar Fan Concert di Jakarta Gegara Masalah Kontrak
-
Ayu Ting Ting Enggan Menutup Diri Meski Gagal Nikah Lagi
-
Kris Dayanti Beber Rencana Pernikahan Azriel Hermansyah dan Sarah
-
BKKBN Targetkan Tiap Keluarga Punya 1 Anak Perempuan, Ini Alasannya
-
INFOGRAFIS: Pertolongan Pertama pada Korban Henti Jantung
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso