yoldash.net

Kata-kata Koeman Usai Belanda Dihajar Austria di Euro 2024

Pelatih Belanda Ronald Koeman mengecam permainan timnya yang sangat buruk saat dihancurkan Austria di Euro 2024, Selasa (25/6).
Pelatih Belanda Ronald Koeman saat timnya melawan Austria di Euro 2024, Selasa (25/6) malam WIB. (REUTERS/Lisi Niesner)

Jakarta, Indonesia --

Pelatih Belanda Ronald Koeman kecewa berat dan menyebut timnya bermain sangat buruk melawan Austria di Euro 2024.

Belanda menelan kekalahan 2-3 dari Austria pada pertandingan terakhir Grup D Euro 2024 di Stadion Olympia, Berlin, pada Selasa (25/6) malam WIB.

Dua gol Belanda dicetak Cody Gakpo dan Memphis Depay. Sedangkan tiga gol kemenangan Austria dicetak lewat gol bunuh diri Donyell Malen, gol Romano Schmid dan Marcel Sabitzer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai pertandingan, Ronald Koeman mengecam penampilan para pemainnya melawan Austria. Koeman menilai anak asuhnya bermain sangat buruk melawan Austria.

ADVERTISEMENT

"Pertandingan melawan Prancis berjalan cukup baik dengan hasil imbang. Tetapi kami bermain cukup baik sebagai sebuah tim. Namun hari ini performa kami sangat buruk," kata Koeman dikutip dari France 24.

"Pemain bermain buruk dalam beberapa aspek," ucap Koeman menambahkan.

Kemenangan ini membuat Austria berhasil melesat dari peringkat ketiga ke puncak klasemen Grup D dengan mengemas enam poin dari tiga pertandingan yang dijalani. Secara mengejutkan Austria pun berhak lolos ke babak 16 besar Euro 2024 sebagai juara Grup D.

Ini kali kedua Austria lolos ke babak 16 besar Euro, setelah pada edisi 2020 mereka juga berhasil melaju ke babak gugur.

Sedangkan kekalahan ini membuat Belanda harus turun dari peringkat pertama ke posisi ketiga klasemen Grup D. Meski demikian Belanda sudah memastikan lolos ke 16 besar sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik.

Dalam pertandingan ini Austria langsung mengambil inisiatif menyerang dengan menekan pertahanan Belanda terus menerus di menit-menit awal.

Austria memimpin pada menit keenam Belanda lewat gol bunuh diri Donyell Malen. Gol berawal saat Malen berusaha melakukan blok terhadap umpan silang bek kiri Austria Alexandre Prass. Namun blok Malen justru mengarah ke gawang sendiri.

Di awal babak kedua, Belanda mampu mencetak gol balasan lewat Cody Gakpo. Dari dalam kotak penalti lawan, Gakpo sukses melepaskan tembakan terarah ke sudut kiri gawang Austria yang mengubah skor menjadi 1-1.

Pada menit ke-62 Austria kembali unggul menjadi 2-1 berkat gol yang dicetak Romano Schmid usai meneruskan umpan Florian Grilllitsch.

Lalu, di menit ke-75 Belanda sejatinya mampu membobol gawang Austria lewat tembakan Memphis Depay. Namun wasit Ivan Kruzliak sempat menganulir gol Depay karena wasit menilai Depay lebih dulu melakukan handball setelah menerima umpan sundulan Wout Weghorts.

Tapi akhirnya berdasarkan laporan VAR wasit mengesahkan gol Depay karena dari video tayangan ulang Depay tidak melakukan handball, skor menjadi 2-2.

Namun pada menit ke-80, Austria mampu kembali unggul menjadi 3-2 lewat gol Marcel Sabitzer. Sabitzer menerima bola di ruang bebas setelah Virgil van Dijk tidak melakukan tarikan offside. Sabitzer langsung melepaskan tembakan ke sudut kiri atas gawang Belanda. Belanda kalah 2-3 dari Austria.

"Saya bisa menyebutkan beberapa [kesalahan pemain kami]," ucap Koeman.

"Kami memulai [pertandingan] dengan sangat buruk dalam banyak aspek. Kami tidak bertahan dengan baik. Ada banyak peluang bagi lawan," kata Koeman menambahkan.

"Kami tidak agresif. Kami juga kehilangan bola, terutama di awal. Kami bermain sangat buruk," ujar Koeman lagi.

[Gambas:Video CNN]



(rhr/jal)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat