Legenda Pencetak Gol di Piala Dunia Dukung STY Latih Korea Selatan
Salah satu legenda sepak bola Negeri Ginseng Lee Chun Soo mendukung Shin Tae Yong kembali menangani timnas Korea Selatan tersebut.
STY menjadi salah satu nama yang disebut-sebut masuk dalam kandidat calon pelatih baru kesebelasan nasional Korea Selatan. Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) tengah menggodok persiapan guna menentukan pelatih anyar bagi skuad Taegeuk Warriors.
Selepas memecat Jurgen Klinsmann dari bangku pelatih pada 16 Februari 2024, Korea hanya ditangani pelatih sementara Hwang Sun Hong yang kemudian dilanjutkan oleh Kim Do Hoon.
Dalam berita yang dituliskan media-media Korea, nama-nama yang diincar antara lain adalah Jesse Marsch, Jesus Casas, Graham Arnold, Do Hoon, dan Hong Myung Bo.
Chun Soo berharap KFA benar-benar serius memilah pelatih dan tidak sekadar menentukan pilihan untuk urusan jangka pendek.
"Sepak bola Korea harus dipilih dengan melihat masa depan bukan hanya melihat final Kualifikasi Piala Dunia. Kita perlu mendatangkan pelatih yang mumpuni yang bisa bekerja sama dengan timnas," ucap Chun Soo dalam sebuah kanal YouTube.
Mantan pemain depan Korea Selatan yang pernah mencetak gol di Piala Dunia 2006 saat berhadapan dengan Togo itu mendukung keberadaan pelatih asing, namun di sisi lain juga tidak resisten dengan juru taktik lokal.
Menurutnya saat ini hanya ada dua pelatih dalam negeri yang pantas menangani Korea yakni Myung Bo dan Shin Tae Yong.
"Ada banyak pelatih Korea. Bagus jika bisa menggaet pelatih asing, tetapi jika tidak, maka hanya ada Hong Myung Bo dan Shin Tae Yong," kata Chun Soo.
"Jika salah satu dari dua itu yang terpilih, saya akan mendukungnya," ujarnya menegaskan.
Dua nama pelatih lokal yang disebut Chun Soo bukan nama baru. Myung Bo pernah menangani Korea Selatan pada 2013 hingga 2014. Sementara STY sempat bertugas pada 2017 hingga 2018.
Dalam dua masa kepelatihan yang singkat itu, keduanya menangani Korea Selatan di Piala Dunia, yakni pada 2014 dan 2018.
STY saat ini masih berstatus sebagai pelatih Timnas Indonesia, namun belum menandatangani perpanjangan kontrak. PSSI telah mengajukan kontrak baru yang akan mengikat STY hingga 2027.
(nva/jun)Terkini Lainnya
-
Ribuan Aparat Gabungan Dikerahkan Amankan Hari Bhayangkara di Monas
-
Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Digelar Hari Ini, Polda Jabar Hadir
-
Pencari Suaka Pasang Tenda di Setiabudi, Heru Budi Koordinasi UNHCR
-
FOTO: Tolak Ubah Usia Wamil Israel, Warga Yahudi Bentrok dengan Polisi
-
VIDEO: Serangan bom Rusia ke Kharkiv, Bayi 8 Bulan Jadi Korban Luka
-
Demo Pecah di Israel, Warga Tolak Perubahan Usia Wamil Jadi 21 Tahun
-
NIK Jadi NPWP Resmi Berlaku Hari Ini
-
Inflasi Juni Capai 2,51 Persen Gara-gara Harga Makanan - Minuman
-
Mulai 5 Juli, Biaya Admin Tarik Tunai EDC BCA Rp4.000
-
Daftar 5 Tim Negara Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
-
Netizen Berduka Pebulutangkis China Zhang Zhi Meninggal di AJC 2024
-
Respons Gregoria Mariska usai Pebulutangkis Zhang Zhi Jie Meninggal
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Bahaya Kebocoran Data Pribadi, Termasuk Dicatut Buat Pinjol
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
Perpanjangan SIM Harus Pakai BPJS Dimulai Hari Ini
-
Siap-siap Ramai di Jalan, BYD Serahkan 1.000 Mobil Listrik ke Konsumen
-
Mitsubishi Xpander Cross Elite Edisi Terbatas
-
Wonderland, Film Park Bo-gum hingga Suzy Tayang Juli 2024 di Netflix
-
Voice of Baceprot Usai Debut di Glastonbury: Baceprot till Die!
-
Di Glastonbury, Coldplay Ajak Fan Kirim Cinta ke Israel dan Palestina
-
Bayi Meninggal Usai Vaksin, Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman
-
Berapa Langkah Maksimal Jalan Kaki Sehari?
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso