Rizky Ridho Masih Pendam Rasa Kesal Lawan Qatar di Piala Asia U-23
Kapten Timnas Indonesia U-23 Rizky Ridho ternyata masih memendam rasa kesal melawan Qatar di Piala Asia U-23 2024. Indonesia menelan kekalahan 0-2 lawan tuan rumah pada laga pembuka tersebut.
Selain kalah dua gol tanpa balas, sederet keputusan wasit yang kontroversial juga mewarnai pertandingan. Masalah semakin pelik lantaran Garuda Muda mendapat dua kartu merah yang mempengaruhi performa tim.
"Pertama-tama saat melawan Qatar sedikit kecewa dan rasa kecewanya masih sampai sekarang. Kami tahu bisa menang tapi hasilnya lain," kata Ridho dalam sesi jumpa pers, Rabu (24/4).
Meski masih tersisa rasa kecewa, pemain 22 tahun itu menegaskan seluruh pemain harus fokus pada setiap laga yang dijalani. Alhasil wakil Merah Putih berhasil bangkit dengan meraih dua kemenangan lawan Australia dan Yordania sekaligus memastikan tiket perempat final.
"Wasitnya seperti itu tapi kami move on lawan Australia [dan Yordania] sehingga dapat [masing-masing] tiga poin dan membuat kami bisa fokus ke babak selanjutnya," ujar Ridho.
"Waktu lawan Yordania juga kami bertekad tidak ingin draw karena berbahaya, bisa kalah juga," ucap Ridho menambahkan.
Olimpiade jadi target Ridho dan rekan-rekan. Pemain Persija Jakarta itu mengaku tidak puas hanya dengan berada di babak delapan besar sehingga ingin melaju ke fase berikutnya.
"Kami tahu besok adalah pertandingan besar, jika menang kami mungkin dapat 50 persen tiket Olimpiade. Kami akan bekerja keras untuk pertandingan besok. Kami belum puas hanya bisa sampai perempat final dan fokus masuk ke Olimpiade," ucapnya.
Berstatus tim debutan lawan raksasa Asia, Ridho menyampaikan tidak ada perasaan rendah diri dalam tim. Situasi ini justru jadi motivasi tersendiri untuk merebut kemenangan.
"Satu tim punya tujuan yang sama, tidak ada tekanan yang dirasakan pemain. Semua enjoy," kata dia.
Terkini Lainnya
-
Waketum Sebut Pengurus PAN Se-Indonesia Mau Zulhas Ketua Umum Lagi
-
Tiba di Kertanegara, Surya Paloh Disambut Pelukan Hangat Prabowo
-
Prabowo Nyanyi Depan Titiek: Walau Suara Jelek, Harus Tepuk Tangan
-
Pasukan Junta Myanmar Keok ke Milisi Bersenjata, 70 Senjata Disita
-
Panas Ekstrem 41 Derajat Celsius di Thailand, Total 30 Orang Tewas
-
Hamas Bersedia Gencatan Senjata dengan Israel 5 Tahun, Apa Syaratnya?
-
Kemendag Bakal Bayar Utang Minyak Goreng Rp484 M ke Peritel Pada Mei
-
Pentingkah Perjanjian Pranikah Pisah Harta Seperti Dibuat Sandra Dewi?
-
IHSG Ditutup Merah ke 7.155 Sore Ini
-
Kapten Malaysia U-23 Dihujat karena Curhat Dirujak Netizen
-
Hasil PLN Mobile Proliga: Lavani Allo Bank Hajar Garuda Jaya
-
Erick Thohir Temui STY, Tak Cuma Bahas Kontrak Baru
-
BMKG Ingatkan Bahaya Sesar Lembang, Rumah-Rumah Bisa Rata dengan Tanah
-
VIDEO: 'Iseng' ala China, Nyoba Piara Ikan di Luar Angkasa
-
Bos XL Axiata Soal Wacana Merger dengan Smartfren: Belum Ada Hilal
-
Kumpulan Aksi Koboi Sopir Arogan Fortuner dan Pajero Sport
-
Mobil Listrik Toyota bZ3C dan bZ3X Meluncur di Beijing
-
Kecepatan Rata-rata Kendaraan di Jalan Tol Saat Mudik Naik 68 Kpj
-
Dituding HYBE dalam Pengaruh Dukun, Min Hee-jin Buka Suara
-
Review The Tortured Poets Department: Manuskrip Kegetiran Taylor Swift
-
Profil Min Hee-jin, CEO ADOR yang 'Perang' Lawan HYBE
-
FOTO: Warna-warni Tulip Bermekaran di Lisse Belanda
-
FOTO: Ramai-ramai Belajar Ternak Lebah di Taiwan
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso