yoldash.net

Tim ASEAN Jarang Menang Saat Dipimpin Evans, Indonesia Patut Waswas?

Timnas Indonesia U-23 perlu sedikit waspada saat menghadapi Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat (25/4).
Tim negara Asia Tenggara jarang menang saat dipimpin Shaun Evans. (AFP)

Jakarta, Indonesia --

Timnas Indonesia U-23 perlu sedikit waspada saat menghadapi Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Jumat (26/4).

Duel Korea vs Indonesia tersebut akan dipimpin wasit asal Australia, Shaun Evans. Timnas Indonesia memiliki pengalaman buruk saat dipimpin Evan, yakni kalah 3-4 dari Uni Emirat Arabs di Asian Games 2028. Sementara Korea Selatan belum pernah dipimpin wasit 36 tahun ini.

Dalam statistik yang dikumpulkan Transfermarkt, Shaun Evans setidaknya sudah memimpin empat pertandingan yang melibatkan tim negara asal Asia Tenggara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi dari jumlah pertandingan itu, tim negara ASEAN ini jarang menang. Selain Timnas U-23 kalah 3-4 dari UEA di Asian Games 2028, Kamboja juga pernah kalah 0-4 dari Jepang di Kualifikasi Piala Asia U-23.

Singapura ditahan Yaman 2-2 di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Satu-satunya tim Asia Tenggara yang menang saat dipimpin Shaun Evans adalah Kamboja usai menekuk Pakistan 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia.

ADVERTISEMENT

Dalam memimpin laga, Shaun Evans juga terkenal royal dalam mengeluarkan kartu kuning. Total lima kartu kuning diberikan Evans kepada tim negara ASEAN. Indonesia jadi tim paling banyak yang menerima kartu kuning dari Evans, tiga kartu.

Melawan Korea U-23 akan jadi pembuktian Garuda Muda dalam meningkatkan level. Timnas U-23 tetap berambisi menang guna mendapatkan tiket ke Olimpiade 2024.

Pertandingan ini sekaligus jadi momen reuni Shin Tae Yong bersama Korea Selatan. Sebelum jadi pelatih timnas senior Korea, Shin Tae Yong membawa Korea U-23 lolos ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.

[Gambas:Video CNN]



(sry/nva)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat