yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Shin Tae Yong dan pelatih timnas Korea Selatan U-23 Hwang Sun Hong pernah bermain bersama membela tim Taegeuk Warriors menghadapi Timnas Indonesia.

Puluhan tahun lalu, jauh sebelum perhelatan Piala Asia U-23 2024, STY dan Sun Hong bahu membahu memperkuat timnas Korea Selatan mengalahkan Timnas Indonesia dalam ajang Piala Asia.

Momen tersebut berlangsung pada fase grup Piala Asia 1996 yang bertempat di Uni Emirat Arab pada 4-21 Desember.

Pilihan Redaksi Kata-kata Pelatih Thailand Usai Tersingkir dari Piala Asia U-23 2024 Luar Biasa, Indonesia U-23 Satu-satunya Tim Pot 4 di Perempat Final Shin Tae Yong: Pelatih Korea Selatan U-23 Akan Stres

Timnas Indonesia yang saat itu berstatus sebagai debutan tergabung di Grup A bersama Korea Selatan, Kuwait, dan tuan rumah UEA.

Tim Merah Putih sebagai non-unggulan tampil cukup mengesankan dengan menahan imbang Kuwait pada laga pertama. Gol salto legendaris Widodo Cahyono Putro dilesakkan pada laga ini.

Setelah berbagi angka melawan Kuwait, Timnas Indonesia yang kala itu juga diperkuat pemain-pemain seperti Hendro Kartiko, Aples Gideon Tecuari, Sudirman, Bima Sakti, dan Marzuki Bandriawan, menghadapi Korea pada laga kedua.

Korea ketika itu menurunkan Sun Hong sebagai starter. Baru 15 menit laga berjalan, Korea sudah unggul 3-0. Setelah gol Kim Do Hoon pada menit kelima, Sun Hong membobol gawang Indonesia pada menit ketujuh dan 15.

Dua gol Sun Hong terjadi lewat sundulan memanfaatkan tendangan bebas dan sontekan di muka gawang.

Pada menit ke-33 Shin Tae Yong masuk menggantikan Roh Sang Rae. Sementara skor 3-0 tidak berubah sampai turun minum.

Baru pada babak kedua Korea menambah gol melalui Ko Jeong Woon pada menit ke-55.

Timnas Indonesia baru bisa merespons pada menit ke-58 lewat sepak pojok Rony Wabia yang gagal diantisipasi dengan baik oleh kiper Korea sehingga bola malah masuk ke gawang. Selanjutnya gol kedua Indonesia tercipta pada menit ke-65 berkat sebuah serangan balik yang dituntaskan Widodo.

Kemenangan atas Indonesia menjadi modal positif bagi Korea melaju ke babak perempat final dengan status sebagai penghuni peringkat ketiga terbaik, sementara skuad Garuda gagal lolos dari fase grup setelah kalah dari UEA pada laga terakhir dan menjadi juru kunci klasemen.

[Gambas:Video CNN]

(nva/rhr)