Rupiah Menguat ke Rp16.220 Berkat Meredanya Konflik di Timur Tengah

Nilai tukar rupiah ditutup menguat ke level Rp16.220 per dolar AS pada Selasa (23/4) sore berkat meredanya konflik di Timur Tengah. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di level Rp16.220 per dolar AS pada Selasa (23/4) sore. Mata uang Garuda menguat 17 poin atau 0,10 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp16.244 per dolar AS.

Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang menguat 0,01 persen, baht Thailand menguat 0,02 persen, peso Filipina menguat 0,08 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,08 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan, yuan China melemah 0,04 persen, dolar Singapura melemah 0,04 persen dan dolar Hong Kong juga melemah 0,02 persen pada penutupan perdagangan sore ini.

Lihat Juga :

Hancur Lebur Ekonomi Israel Usai Gempur Gaza

Senada, mata uang utama negara maju juga bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa menguat 0,19 persen, poundsterling Inggris menguat 0,22 persen, dan franc Swiss menguat 0,04 persen.

Sedangkan, dolar Australia melemah 0,03 persen, dan dolar Kanada juga melemah 0,01 persen.

Analis Pasar Lukman Leong mengatakan penguatan rupiah ditopang oleh pelemahan dolar AS akibat meredanya konflik geopolitik di Timur Tengah.

"Rupiah menguat di tengah sentimen risk on di pasar dan koreksi pada dolar AS oleh meredanya situasi geopolitik di Timteng," ujar Lukman kepada Indonesia.com.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)