Panitia soal Pendanaan Paus Fransiskus ke RI: Hasil Gotong Royong

Panitia kedatangan Paus Fransiskus memastikan biaya mendatangkan Paus tidak berasal dari segelintir orang, melainkan dari gotong royong umat Katolik.

Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada September 2024 mendatang. (Foto: AFP/TIZIANA FABI)

Jakarta, Indonesia --

Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Thomas Ulun Ismoyo memastikan pendanaan terkait kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia dilakukan secara gotong royong oleh banyak pihak.

"Pendanaannya, karena saya terlibat di kepanitiaan, pendanaannya semangat gotong royong. Banyak pihak baik pribadi, kelompok maupun pihak-pihak lain yang gotong royong untuk sumbangsih bantuan, baik material maupun yang lain," kata Thomas saat berbincang dengan Indonesia.com di kawasan Gereja Katedral Jakarta, Selasa (2/6).

Thomas membantah kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia didanai oleh segelintir orang. Ia mengatakan panitia menerima sumbangan dari pihak mana saja berapapun nominalnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau ada berita hanya didanai satu, dua, tiga, empat orang itu tidak benar. Saya melihat juga walaupun saya tak bisa menyebutkan yang nyumbang berapa. Ada orang nyumbang nominal berapapun kita terima dengan senang hati," kata dia.

Di sisi lain, Thomas menegaskan dukungan terkait kedatangan Paus Fransiskus tak seputar dana saja. Melainkan ada dukungan dari pemerintah. Ia mengatakan pemerintah memiliki peran signifikan seperti membantu keamanan hingga perizinan.

Lihat Juga :

Ignasius Jonan Jadi Ketua Panitia Kedatangan Paus ke Indonesia

Dari sisi dukungan spiritual, ia melihat umat Katolik turut membantu mendoakan supaya prosesi Paus Fransiskus ke Indonesia dapat berjalan lancar dan sukses.

"Dan panitia sudah berikan doa yang dirilis hari Sabtu kemarin, untuk seluruh umat di KAJ untuk menyambut kedatangan Paus. Ini adalah bentuk 'donasi dukungan spiritual' yang luar biasa," kata dia.

"Jadi pendanaan, support, dukungan spiritual itu berjalan bersama demi acara ini," tambahnya.

Paus akan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Menurut catatan, kunjungan ini menjadi kali ketiga pemimpin besar umat Katolik itu datang ke Indonesia.

Pada kunjungan September mendatang, Paus Fransiskus juga akan mendatangi beberapa negara tetangga seperti Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Indonesia menjadi negara pertama yang ia kunjungi.