BSSN Belum Bisa Pastikan Data Lembaga Negara Bocor Akibat PDN Diretas
![BSSN Belum Bisa Pastikan Data Lembaga Negara Bocor Akibat PDN Diretas Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian mengaku masih melakukan forensik digital atas peretasan terhadap Pusat Data Nasional (PDN).](https://akcdn.detik.net.id/visual/2019/05/24/4e631b55-c3b0-4ce3-af23-1547032fa0ee_169.jpeg?w=650&q=90)
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian belum bisa memastikan kebocoran data lembaga-lembaga negara imbas dari peretasan terhadap Pusat Data Nasional (PDN).
Hinsa mengatakan proses forensik saat ini masih terus dilakukan sehingga belum bisa dipastikan apakah data yang kena retas tersebut bocor atau tidak.
"Sampai saat ini secara teknis kita forensik sedang berjalan. Jadi pastinya itu tentunya belum bisa kita pastikan, 100 persen tidak bocor. Karena proses forensik masih jalan," kata Hinsa dalam rapat kerja di Komisi I DPR, Kamis (27/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Hingga saat ini, Hinsa menyebut data-data yang tak bisa diakses imbas peretasan merupakan data terenkripsi. Hasil koordinasi dengan Telkom, data dalam PDN terkunci. Namun, dia belum bisa memastikan apakah datanya masih 100 persen aman.
ADVERTISEMENT
"Tapi, hasil koordinasi kita juga dengan Telkom dan hasil secara teknis dari forensik kita, yang kita tau skrang dia terkunci di situ. Soal dia bocor di luar belum bisa kita pastikan 100 persen," katanya.
Serangan ransomware baru-baru ini menyerang Pusat Data Nasional Sementara (2) di Surabaya. Imbasnya, data ratusan instansi terkunci dan tak bisa dipulihkan.
Tim menemukan bahwa ada pihak dengan alamat IP xx.xx.x.xx, yang merupakan perangkat yang ada di PDNS 2, melakukan aktivitas serangan dan penambahan user baru, mulai 18 Juni pukul 03.21.48 WIB sampai 19 Juni 22.18.38 WIB.
Meski begitu, BSSN tak membeberkan soal rincian alamat IP itu, termasuk soal lokasinya dan pelakunya.
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Peringatan Hari Bhayangkara, Berikut Rekayasa Lalin di Sekitar Monas
-
Ahmad Luthfi dan Kaesang Teratas Top of Mind Cagub Jateng Versi LSI
-
Kapolda Sumbar Ungkap Hasil Penyelidikan Kematian Afif Maulana
-
Korut Luncurkan Rudal Balistik, Korsel Langsung Analisis
-
Israel Serang Kamp Nur Shams, 1 Komandan Kelompok Palestina Tewas
-
2 Orang Ditahan Usai Pria Serang Polisi Serbia di Kedubes Israel
-
Saham Pilihan Pekan Ini: Sektor Perbankan, Energi hingga Kesehatan
-
Jadwal Baru 17 KA Jarak Jauh di Stasiun Pasar Senen, Berlaku 1 Juli
-
IHSG Diproyeksi Berseri Awal Pekan Ini
-
Penjelasan Badminton Asia dan PBSI soal Zhang Zhi Jie Meninggal di AJC
-
Pria Bertopeng Panjat Stadion Laga Euro 2024 Jerman Vs Denmark
-
MotoGP Belanda: Marquez Dijatuhi Penalti, Pasrah Merosot ke Posisi 10
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
VIDEO: Momen Gemas Panda di China Nikmati Kebab Sayur dan Buah
-
ELSAM Desak Jokowi Audit Tata Kelola Data Publik Secara Menyeluruh
-
Hyundai Inster EV Meluncur, SUV Listrik Murah Sanggup 355 Kilometer
-
BYD Bicara Soal M6 di RI, MPV Listrik Potensi Bikin Geger Innova
-
Perbandingan Kredit Mobil Baru dan Bekas
-
Box Office Day One Jadi Debut Terbaik Waralaba A Quiet Place
-
Voice of Baceprot Tuai Pujian Usai Sukses Manggung di Glastonbury
-
Kata WOLF HOWL HARMONY soal Single Frozen Butterfly yang Nge-hits
-
Awas, Olahraga Seperti Ini Bisa Bahaya buat Penderita Penyakit Jantung
-
Apakah Alergi Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasan Dokter
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso