Kronologi Ricuh Konser Lentera Festival Berujung Buron Ketua Panitia
![Kronologi Ricuh Konser Lentera Festival Berujung Buron Ketua Panitia Konser Lentera Festival di Lapangan Kebeng berakhir ricuh karena batal secara mendadak. Penonton yang kecewa membakar sound system.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2015/12/13/b570541c-b40d-4f79-b0f4-c7582efbab39_169.jpg?w=650&q=90)
Konser Lentera Festival di Lapangan Kebeng, Pasar Kemis, Tangerang, berakhir ricuh. Penonton bahkan membakar alat sound system yang ada di lokasi acara.
Menurut penjelasan polisi, kericuhan terjadi pada Minggu (23/6) malam. Hal ini disebabkan konser yang diisi sejumlah band papan atas itu tak kunjung dimulai hingga waktu yang ditentukan, yakni pukul 19.30 WIB.
"Penonton kecewa. Karena pertunjukan sampai jam yang seharusnya justru tidak dimulai," kata Kapolsek Pasar Kemis Ucu Nuryandi kepada wartawan, Senin (24/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ucu mengatakan para penonton Lentera Festival merasa kesal lantaran telah membayar tiket seharga Rp115 ribu. Konser ternyata batal tanpa penjelasan.
ADVERTISEMENT
Ia menuturkan para penonton naik ke atas panggung dan membakar peralatan sound system untuk meluapkan kekesalan.
"(Penonton kecewa) betul. Itu sound (yang dibakar), panggung enggak dibakar. Iya (dibakar) sama para penonton dan udah melebar ke mana-mana," tuturnya.
Ucu menyatakan saat ini polisi memburu Ketua Panitia Konser Lentera Festival Muhammad Dian Permana. Dian dilaporkan pihak panitia karena diduga menggelapkan uang ratusan juta hingga membuat acara Konser Lentera Festival batal terlaksana.
Menurut keterangan, duit yang seharusnya dibayarkan kepada musisi dan band yang tampil, justru diambil oleh Dian.
"Sudah dibuatkan laporan penipuan dan penggelapan, saat ini sedang dilakukan pencarian ketua panitia acara," jelasnya.
Ucu mengungkapkan dari laporan yang diterima, panitia konser Lentera Festival mengaku mengalami kerugian hingga Rp800 juta.
Di sisi lain, Ucu menyebut penyidik telah memeriksa total delapan orang saksi yang terdiri dari lima orang dari pihak event organizer (EO) dan tiga saksi dari panitia penyelenggara.
"Kami sudah periksa lima orang dari EO dan tiga orang dari anggota panitia penyelenggara konser musik," katanya.
(tfq/tsa)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Jokowi Boyong 1.740 ASN ke IKN Mulai September, Termasuk Eselon I
-
1.274 Personel Polda Metro Jaya Naik Pangkat di Hari Bhayangkara ke-78
-
KPK Bela Rossa Purbo Bekti: Penyidik Kami Profesional
-
Israel Minta Pasukan Internasional Urus Gaza, Palestina Menolak Keras
-
Media Asing Soroti Zhang Zhi Jie Meninggal saat Laga AJC di Yogyakarta
-
Kajian Islam Bahasa Indonesia yang Selalu Ramai di Masjid Nabawi
-
IHSG Terangkat ke 7.139 Sore Ini, Ditopang 321 Saham
-
KAI Buka Suara soal Pegawai Aniaya Istri hingga Tewas di Jakarta Timur
-
Mencegah Penipuan QRIS Palsu dengan BRIMerchant
-
PBSI Ungkap Kronologi Penanganan dan Hasil Medis Zhang Zhie Jie
-
Daftar 29 Atlet Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024
-
Prediksi Portugal vs Slovenia: Ronaldo Bersinar atau Meredup?
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Pemerintah Identifikasi Penyebab PDNS 2 Diserang Ransomware
-
Motor Roda 3 Can Am Resmikan Dealer di PIK
-
Detail Spesifikasi Inster, Mobil Listrik Termurah Hyundai
-
BYD Buka Dealer 4S di Jantung Kota Jakarta
-
5 Rekomendasi Drama Korea Terbaru Juli 2024
-
Sexy Goath Sidang Mediasi dengan Juliette: Kecewa Berujung Seperti Ini
-
Jadwal Bioskop Trans TV 1-7 Juli 2024
-
Bolehkah Anak Mendapatkan Beberapa Vaksin Sekaligus di Satu Waktu?
-
FOTO: Pengunjung Gunung Fuji Dibatasi kala Musim Pendakian
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso