PDIP Tolak Wacana Amendemen Presiden Dipilih MPR
![PDIP Tolak Wacana Amendemen Presiden Dipilih MPR DPP PDIP menolak wacana amendemen UUD 1945 untuk mengembalikan pemilihan presiden (Pilpres) lewat Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/01/28/sekjen-pdip-hasto-kristiyanto-5_169.jpeg?w=650&q=90)
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP menolak wacana amendemen UUD 1945 untuk mengembalikan pemilihan presiden (Pilpres) lewat Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkap amanat Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri yang menegaskan pemilu dilaksanakan secara langsung.
"Dalam pidato pembukaan Rakernas ke-V Ibu Megawati sudah menegaskan bahwa ketika pemilu dilaksanakan secara langsung, dan kedaulatan rakyat itu dikembalikan dengan susah payah," ucap Hasto di Sekolah Partai, Kamis (6/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia tak menampik berbagai praktik penyalahgunaan demokrasi selama pemilu dan pilpres lalu. Namun, solusi mengatasi masalah itu bukan dengan mencabut kedaulatan rakyat.
"Tetapi solusinya bukan dengan mencabut kedaulatan rakyat itu, tapi melakukan pembenahan-pembenahan, maka itulah yang dipersoalkan oleh PDI Perjuangan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Masalahnya, kata Hasto, ketika ia mengkritik masalah tersebut, justru dianggap menyebarkan berita bohong. Hasto mengungkit pemanggilannya ke Polda Metro dan KPK.
Hasto bilang pelaporan terhadapnya menggunakan pasal-pasal yang dulu digunakan semasa era kolonial dan digunakan hanya untuk mengekang kebebasan berbicara. Di sisi lain, pernyataannya yang dinilai bermasalah sebagai produk jurnalistik dan tak sepantasnya dilaporkan ke polisi.
"Apalagi ini berkaitan dengan produk jurnalistik, jadi bayangkan buat teman-teman pers nanti tidak bebas lagi, karena bisa dikriminalisasi," kata Hasto.
Menurutnya wacana untuk mengamandemen UUD perlu dikaji ulang, serta kembali melihat sejarah kelahiran Republik Indonesia dan sistem demokrasi yang dianut.
"Sehingga jangan tergesa-gesa mengambil suatu keputusan. Jadi tesa, antitesa harus connect, dan harus sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh para pendiri bangsa kita," katanya.
Wacana untuk merevisi atau mengamandemen UUD 45 menguat seiring safari para pimpinan MPR ke para politikus senior. Dipimpin Bambang Soesatyo, MPR telah bertemu Susilo Bambang Yudhoyono, Amien Rais, Surya Paloh, hingga Jusuf Kalla.
"Jadi sekarang kalau mau dikembalikan dipilih MPR, mengapa tidak? MPR kan orangnya berpikir, punya pertimbangan," ucap Amien Rais usai bertemu Bamsoet.
(thr/isn)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Ketua Panitia Lelang Proyek Tol MBZ Tak Punya Sertifikat
-
PDIP-PKB Belum Sepakat Sohibul Cawagub Anies, Andika Perkasa Jadi Opsi
-
Muhadjir Setuju Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol: Kenapa Tidak?
-
Hakim Tunda Vonis Donald Trump Terkait Kasus Uang Tutup Mulut
-
VIDEO: Penampakan Kepulan Asap Selimuti Langit Sejhaiya Gaza
-
Deflasi Dua Bulan Berturut-turut, Alarm Bahaya Ekonomi RI?
-
Alasan Anak Pendiri Astra Gugat Waskita dan Kedubes India Rp3 T
-
IHSG Diproyeksi Merekah Hari Ini
-
Hasil Lengkap Pertandingan 16 Besar Euro 2024: Tim Unggulan Melaju
-
Alasan Netizen Murka Lihat Pernyataan BWF Soal Zhang Zhi Jie Meninggal
-
Kata-kata Montella Usai Bawa Turki Lolos Perempat Final Euro 2024
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
Terduga Hacker PDNS Klaim Akan Kasih Kunci Data PDNS Gratis Hari ini
-
Pakar Sorot Penyimpanan Data Dalam Negeri: Mending di Luar, Aman
-
Siapa Pesaing Vinfast VF 5, Mobil Listrik Harga Rp200 Jutaan?
-
Cara Mudah Perpanjang SIM Bulan Juli 2024 Tanpa Calo
-
Data Apa Saja Harus Dibawa Saat Bikin SIM Pakai BPJS?
-
Ayu Ting Ting Soal Putus dari Fardhana: Allah Menjaga Saya dan Bilqis
-
Eminem Akan Rilis Album ke-12 The Death of Slim Shady 12 Juli
-
Mau Diet Tiongkok? Ini 5 Pilihan Menu Sehat yang Bisa Dicoba
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso