yoldash.net

Polisi Pastikan Utang Tersangka Mutilasi di Ciamis Bukan dari Pinjol

Polres Ciamis membantah anggapan bahwa tersangka kasus pembunuhan disertai mutilasi memiliki utang ratusan juta Rupiah dari pinjaman online (pinjol).
Pelaku pembunuhan disertai mutilasi di Ciamis memiliki utang ratusan juta Rupiah dari bank dan perorangan (Arsip Istimewa)

Jakarta, Indonesia --

Polres Ciamis membantah anggapan bahwa tersangka kasus pembunuhan disertai mutilasi memiliki utang ratusan juta Rupiah dari pinjaman online (pinjol).

Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Joko Prihatin memastikan hal tersebut usai memeriksa sejumlah saksi. Dia menyebut utang berasal dari bank dan perorangan.

"Bukan utang pinjol. Hutang ke bank dan perorangan," kata Joko, saat dihubungi, Senin (6/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini polisi menduga pelaku melakukan pembunuhan disertai mutilasi karena depresi dan cekcok dengan korban.

ADVERTISEMENT

Namun belum bisa dipastikan apakah utang ratusan juta itu menjadi faktornya atau tidak. Polisi masih melakukan pendalaman.

Joko mengatakan saat ini tersangka akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan terlebih dahulu. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kondisi kejiwaannya pelaku.

"(Hari ini) Di periksa dari kejiwaan," katanya.

Seorang warga di Desa Cisontrol, Ciamis, Jawa Barat yakni Tarsum membunuh istrinya sekaligus melakukan mutilasi. Kini sudah ditahan oleh pihak kepolisian.

Pembunuhan yang dilakukan oleh Tarsum terjadi pada Jumat (3/5) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Ketua RT setempat lantas melapor ke polsek terdekat usai mengetahui hal tersebut.

"Pelaku diduga depresi. Ada dugaan seperti itu, tapi masih perlu dikonfirmasi oleh dokter jiwa," kata Kapolres Ciamis AKBP Akmal saat dikonfirmasi, Jumat (3/5).

(csr/bmw)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat