yoldash.net

Kenapa Demo Pro-Palestina di Kampus AS Dibenturkan Narasi Anti-Semit?

Di tengah gemuruh dukungan untuk Palestina, sejumlah pihak membenturkan aksi ini dengan narasi anti-semit. Mengapa demikian?
Demo kecam genosida Israel di Palestina yang dilakukan mahasiswa di AS. (REUTERS/David Swanson)

Jakarta, Indonesia --

Kampus-kampus ternama di Amerika Serikat menjadi sorotan karena menggelar kamp perkemahan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina di tengah agresi Israel.

Menurut laporan CNN, tercatat lebih dari 20 kampus di 16 negara bagian AS menggelar aksi bela Gaza.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, demo diwarnai penangkapan dan kekerasan. Pekan lalu, jumlah pengunjuk rasa yang ditangkap mencapai 2.100 orang.

Di tengah gemuruh dukungan untuk Palestina, sejumlah pihak membenturkan aksi ini dengan narasi anti-semit. Mengapa demikian?

Pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia Sya'roni Rofii menyebut narasi anti-semit tak lepas dari pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Antisemitisme merupakan suatu sikap permusuhan atau prasangka terhadap komunitas Yahudi. Tindakan ini bisa berbentuk ujaran kebencian, penganiayaan hingga penyiksaan.

"Netanyahu menyebut gerakan tersebut mirip gerakan Nazi. Saya kira pernyataan Netanyahu memiliki pengaruh terhadap penciptaan opini tersebut," kata Sya'roni kepada Indonesia.com, Senin (6/5).

Para pedemo di kampus-kampus AS padahal menuntut universitas memutus hubungan hingga pendanaan dari lembaga yang berafiliasi dengan Israel. Mereka juga mendesak pembebasan Palestina serta gencatan senjata segera di Gaza.

Pengamat HI lain dari kampus yang sama Yon Machmudi mengatakan narasi anti semitisme berkembang di negara Barat terutama Amerika Serikat untuk menghalau kritik terhadap Israel.

Israel merupakan sekutu dekat AS. Pengamat asing menilai aliansi kedua negara itu sangat kuat karena pembagian intelijen dan kesatuan ideologi serta kerja sama di bidang keamanan.

"Sisi yang lain, yang sudah lama berkembang di negara Barat, terutama di Amerika, adalah segala hal kritik ke Israel selalu disikapi dengan tuduhan antisemit," ujar Yon.

Israel, lanjut dia, seakan-akan anti kritik dan tindakan mereka tak boleh dikecam dengan cara apapun.

Pembungkaman kritik itu menjadi catatan tersendiri terkait situasi hak asasi manusia di Amerika Serikat.

"Jadi siapapun yang mengecam, mengkritik, termasuk juga akademisi di Amerika akan dikenai ya semacam tuduhan antisemitisme dan itu menjadi sangat serius," ungkap Yon.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Demo di kampus AS, hancurkan Propaganda Anti-Semit?

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat