yoldash.net

PKB Klaim Belum Resmi Gabung Koalisi Prabowo: Kami Mohon Waktu

Ketua DPP PKB Daniel Johan menyebut ketua umumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masih meminta masukan dari dari para kader dan tokoh partai.
Ketua DPP PKB Daniel Johan mengklaim partainya belum resmi memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki)

Jakarta, Indonesia --

Ketua DPP PKB Daniel Johan mengklaim partainya belum resmi memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Daniel, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masih meminta masukan dari dari para kader dan tokoh partai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mohon izin. Mohon waktu. Karena saat ini Cak Imin sedang berkomunikasi dengan seluruh pihak untuk mendapatkan masukan," kata Daniel dalam diskusi daring Trijaya FM, Sabtu (4/5).

"Lagi berproses," imbuhnya saat diminta penegasan soal itu.

ADVERTISEMENT

Namun, kata Daniel, baik Prabowo maupun PKB telah saling terbuka dan memiliki kesamaan tentang visi pemerintahan ke depan. Apalagi, Cak Imin juga telah menitipkan delapan poin gagasan perubahan untuk Prabowo.

Saat ini, lanjutnya, Prabowo dan Cak Imin masih sama-sama tengah meminta masukan pihak internal masing-masing. Daniel menyebut partainya juga belum mendapat tawaran spesifik untuk masuk dalam kabinet.

"Dari semangat sih sama-sama welcome ya. Meskipun kita belum bahas detail. Mungkin Pak Prabowo juga butuh waktu berkomunikasi dengan koalisi 02," katanya.

Sementara, dua tokoh masing-masing partai telah berjumpa sepekan sebelumnya. Prabowo usai sidang putusan sengketa Pilpres di MK pada 22 April lalu langsung mendatangi kantor PKB di Jakarta Pusat.

Pada kesempatan itu, PKB menyatakan dukungannya kepada Prabowo. Dengan dukungan PKB, Prabowo-Gibran telah mendapat dukungan dari dua partai baru di luar koalisi, termasuk NasDem.

(thr/fra)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat