KPK Sita Rumah Bupati Labuhanbatu Nonaktif Erik Atrada Ritonga
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita rumah milik Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga selaku tersangka kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa.
Rumah tersebut memiliki nilai sekitar Rp5,5 miliar.
"Tim penyidik kemarin (25/4) telah melaksanakan penyitaan aset yang diduga milik tersangka EAR (Bupati Labuhanbatu) yang berlokasi di Kota Medan, Sumatera Utara," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Jumat (26/4).
Ali mengatakan aset tersebut diduga memiliki tautan erat dengan penerimaan suap yang dilakukan Erik.
"Langsung dilakukan penyitaan dan pemasangan plang sita," kata juru bicara berlatar belakang jaksa tersebut.
Ali menjelaskan tim penyidik telah mendalami kepemilikan aset Erik lewat pemeriksaan saksi-saksi seperti Maya Hasmita (Ibu Rumah Tangga); Rosniaty Siregar (Notaris/PPAT); Mona Hastuti (Dosen); dan Rizky Kemal (Kepala Lingkungan II, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan).
Pemeriksaan tersebut dilakukan di Kantor BPKP Perwakilan Sumatera Utara, Kamis (25/4).
Lembaga antirasuah memproses hukum empat orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi suap pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Mereka ialah Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga, Anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta yakni Fajar Syahputra dan Effendi Sahputra.
Proses tersebut merupakan lanjutan dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK di Labuhanbatu, Sumatera Utara, Januari lalu.
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Duduk Perkara Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas KPK & PTUN
-
Dua Mobil Ferrari & Mercedes Harvey Moeis Disita Terkait Korupsi Timah
-
KPK Sita Rumah Bupati Labuhanbatu Nonaktif Erik Atrada Ritonga
-
Kampus Elite AS Bergolak Lagi, Polisi Tangkap Lebih Banyak Mahasiswa
-
Menlu Singapura Temui Jokowi di Istana Kepresidenan
-
Iran Gaduh Gegara Ulama Favorit Khamenei Kritik Nabi Muhammad
-
Alasan Status Internasional Bandara Supadio Dicabut Pemerintah
-
Satpol PP Bali Dapat Keluhan Minimarket soal Jam Buka Warung Madura
-
Vidi Aldiano Ulik Program Shopee Garansi Tepat Waktu Lebih Dalam
-
Korea: Tak Kebobolan di Fase Grup, Tak Berdaya di Hadapan Indonesia
-
Ernando Bayar Kegagalan Final AFF U-23: Saya Hanya Fokus Tendang
-
STY Minta Maaf Rusak Rekor Korea Tampil di Olimpiade
-
BMKG Ingatkan Bahaya Sesar Lembang, Rumah-Rumah Bisa Rata dengan Tanah
-
Apple Gelar 'Let Loose' Awal Mei, Rilis iPad Terbaru?
-
Terungkap, 3 Lautan yang Jadi Kunci Cuaca Ekstrem 'Peneror' RI
-
VIDEO: Citroen C3 Aircross, Mobil Eropa Harga Murah
-
Selain Toyota, Nissan juga 'Serbu' Beijing Auto Show 2024
-
VIDEO: Totalitas China Soal Mobil Listrik di Beijing Auto Show
-
Seleb Bangga Lihat Timnas U-23 Lolos Semifinal Tumbangkan Korea
-
Aaron Taylor-Johnson hingga Ralph Fiennes Bintangi 28 Years Later
-
Hukuman Kejahatan Seks Harvey Weinstein di New York Dibatalkan
-
Kemenkes Berencana Perluas Cakupan Vaksinasi HPV
-
Dialami Parto Patrio, Apa Saja Gejala Awal Batu Ginjal?
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso