Dewas KPK: Aneh Koordinasi dengan PPATK Dipermasalahkan Nurul Ghufron
Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Syamsuddin Haris menegaskan koordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sudah sering dilakukan.
Syamsuddin mengaku aneh kalau hal tersebut dipermasalahkan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang melaporkan koleganya Albertina Ho.
"Sudah (sering), berkali-kali," ujar Syamsuddin di Kantornya, Jakarta, Kamis (25/4).
Ia memberi contoh koordinasi dengan PPATK dilakukan saat menangani kasus mantan Ketua KPK Firli Bahuri hingga kasus dugaan pemerasan di Rutan KPK. Syamsuddin menegaskan hal tersebut tidak ada masalah.
"Iya agak aneh," jawab Syamsuddin saat dikonfirmasi pelaporan Ghufron.
Ghufron melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho ke Dewas KPK atas dugaan penyalahgunaan wewenang.
Ghufron menjelaskan mempunyai hak untuk melaporkan dugaan pelanggaran kode etik insan komisi sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (2) huruf b Perdewas Nomor 3 Tahun 2021.
"Materi laporan saya dugaan penyalahgunaan wewenang berupa meminta hasil analisis transaksi keuangan pegawai KPK, padahal Dewas sebagai lembaga pengawasan KPK bukan penegak hukum dan bukan dalam proses penegakan hukum (bukan penyidik) karenanya tak berwenang meminta analisis transaksi keuangan tersebut," ujar Ghufron melalui keterangan tertulis, Rabu (24/4).
Selain itu, ia membawa permasalahan tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Langkah Ghufron tersebut disayangkan oleh sejumlah pihak termasuk internal Dewas KPK.
(ryn/fra)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Dewas KPK: Aneh Koordinasi dengan PPATK Dipermasalahkan Nurul Ghufron
-
Cak Imin: Timnas AMIN Sudah Selesai, Bakal Dibubarkan Besok
-
Jokowi Tetapkan Gaji Anak Buah Wapres Urus Papua Rp40 Juta per Bulan
-
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh Bantu Ukraina Lawan Rusia
-
FOTO: Demo Pro-Palestina Meluas di AS, Protes Agresi Israel di Gaza
-
Apa Ritual yang Ingin Digelar Ekstremis Israel sampai Serbu Al Aqsa?
-
Peruri Lebarkan Sayap ke Bisnis Keamanan Digital
-
Daftar Harga Acuan Batu Bara dan Mineral Logam April 2024
-
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD MRT Jakarta ke Investor Jepang
-
Hasil Piala Asia U-23: Jepang Lolos Semifinal Usai Hajar Qatar
-
Susunan Pemain Indonesia vs Korea Selatan: Nathan Starter
-
Rio Waida Ungkap Alasan Pilih Indonesia Ketimbang Jepang
-
BMKG Ingatkan Bahaya Sesar Lembang, Rumah-Rumah Bisa Rata dengan Tanah
-
VIDEO: Hari Pilu Buat Ratusan Paus Pilot di Pantai Australia
-
Starlink Masuk RI, XL Axiata Pilih Kolab di Daerah Sulit Dijangkau
-
FOTO: Banjir Mobil Listrik di Beijing Auto Show 2024
-
Hasil Lelang Jeep Rubicon Mario Dandy Bakal Diserahkan ke David Ozora
-
Pakar Jawab Soal Pertalite Campur Minyak Kayu Putih Buat Naikkan Oktan
-
Siswa dan Guru SMM Yogyakarta Memeluk Mimpi-mimpi dalam Pentas Musikal
-
Min Hee-jin soal Didesak Mundur oleh HYBE: Saya Tidak Tahu
-
Dude Harlino Ungkap Arti Nama Anak Ketiga dengan Alyssa Soebandono
-
4 Kota di Dunia Ini Sibuk Mengatasi Overtourism, Bagaimana Caranya?
-
Deretan Merchandise di BTS Pop-Up MONOCHROME Metro Gandaria City
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso