BRIN Batal Tutup Jalan Raya Serpong-Parung di KST BJ Habibie

BRIN membatalkan rencana penutupan Jalan Raya Serpong-Parung di Kawasan Sains Terpadu (KST) BJ Habibie, Tangerang Selatan.

BRIN membatalkan rencana penutupan Jalan Raya Serpong-Parung di kawasan Sains Terpadu (KST) B.J. Habibie atau dulu dikenal sebagai Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan. (CNN Indonesia/Rachel Tesalonika)

Jakarta, Indonesia --

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membatalkan rencana penutupan Jalan Raya Serpong-Parung di kawasan Sains Terpadu (KST) B.J. Habibie atau dulu dikenal sebagai Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan.

"Kami dari BRIN bersama pemerintah daerah baik provinsi maupun kota itu akan melakukan kajian untuk memberikan keputusan yang terbaik bagi bapak ibu semua. Dengan kajian ini, saya putuskan hari ini bahwa tidak ada penutupan jalan," kata Koordinator KST BJ Habibie, Ana Herlina di Kantor BRIN Puspiptek, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (23/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

Seleb TikTok Galih Loss Resmi Jadi Tersangka Penistaan Agama

Ana kemudian menjelaskan bahwa saat ini kendaraan kecil dan beroda dua masih dapat melintas di area BRIN dan hanya akan dilakukan pengalihan jalan bagi kendaraan besar.

Selebihnya, Ana meminta warga menunggu hasil keputusan dari pemerintah daerah dan BRIN keluar dengan tidak melakukan demonstrasi.

"Tolong bantuan bapak ibu semua sampai dengan apa keputusan dari pemerintah daerah dan BRIN keluar, kita cooling down, kita lakukan apa yang seharusnya kita lakukan sekarang. Tidak ada demonstrasi, tidak ada seperti ini, kita akan berdiskusi. Saya sendiri yang akan berdiskusi dengan perwakilan dari bapak ibu semuanya," ujarnya.

"Jadi hari ini saya terima aksi damai bapak ibu semua dengan sangat lapang dada. Dan semua keputusan yang sudah kita sepakati sebelumnya itu akan saya jalankan," kata Ana menambahkan.

Lihat Juga :

Tentara AS yang Hilang di Hutan Karawang Ditemukan Tewas

Warga demo

Pernyataan Ana tersebut disambut dengan sorak sorai warga yang melakukan aksi penolakan rencana penutupan jalan tersebut.

Warga yang berasal dari daerah Setu, Tangerang Selatan dan Gunung Sindur, Bogor ini telah berkumpul di depan Gedung BRIN, Tangerang Selatan sejak pukul 07.00 WIB.

Tidak dengan tangan kosong, para warga memperlengkapi diri dengan atribut seperti spanduk, bendera dan poster yang berisikan tuntutan dan aspirasi mereka.

Sebelum aksi hari ini, warga juga telah menggelar aksi unjuk rasa pada tanggal 5 April dan 18 April.

(rts/fra)

[Gambas:Video CNN]