Heru Budi Pertimbangkan Izin jika Perusahaan Tak Rapikan Kabel 1 Bulan
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan waktu selama satu bulan kepada perusahaan pemilik jaringan telekomunikasi untuk merapikan kabel-kabel semrawut di Ibu Kota.
"Saya mintakan kepada Asbang (Asisten Pembangunan) bahwa kita berikan satu bulan untuk mereka merapikan (kabel)," kata Heru di Kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (11/8).
Lihat Juga : |
Heru menekankan jika perusahan-perusahaan itu tak mengindahkan peringatannya, maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mempertimbangkan pemberian izin penempatan jaringan kepada perusahaan tersebut di masa mendatang.
"Ya, mungkin kita pikirin izinnya, kan mereka ke depan perlu izin, izin untuk tambahan jaringan. Saya pikir mereka cukup baik ya," ujarnya.
Heru meminta agar para perusahaan pemilik jaringan telekomunikasi bertanggung jawab atas kesemrawutan kabel di Jakarta.
"Pemilik kabel harus bertanggung jawab terhadap kerapian pemasangan kabel-kabel di seluruh Jakarta," tandas Heru.
"Yang dirapikan itu adalah jalur-jalur yang rawan atau jalur dari jauh protokol sampai jalan, jalur-jalur sekunder. Saya minta mereka rapikan dan bisa bertanggung jawab," sambungnya.
Insert Grafis Aturan Penempatan Kabel di Jakarta. (Indonesia) |
Sebelumnya, sejumlah kecelakaan akibat kabel fiber optik terjadi di Jakarta. Kasus pertama menimpa mahasiswa Universitas Brawijaya, Sultan Rif'at Alfatih yang menjadi korban kecelakaan akibat kabel optik yang menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, 5 Januari 2023
Selain Sultan, Vadim (38) yang berprofesi sebagai driver ojek online (ojol) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan akibat kabel yang terjuntai di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu (28/7).
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
FOTO: Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 di Jabar hingga Papua
-
Bocah Tewas Tertabrak Mobil di Tol Cijago Depok
-
Istri di Tangerang Dibakar Suami, Pelaku Ditangkap
-
Korut Eksekusi Mati Pria 22 Tahun di Depan Publik karena Nonton K-Pop
-
VIDEO: Bom Bunuh Diri di Nigeria, 18 Orang Tewas Puluhan Terluka
-
FOTO: Nabawi dan Quba, 2 Masjid yang Dibangun Rasulullah
-
Serikat Buruh Samsung Korsel Mogok Kerja, Tuntut Cuti dan Upah Layak
-
Syarat Mendapat Pembebasan PBB-P2 di Jakarta
-
Luhut Ngotot RI Buat Family Office: Ada Rp179 Ribu T Dana Seliweran
-
Reaksi China usai Zhang Zhi Jie Meninggal di Indonesia
-
Link Live Streaming Prancis vs Belgia di Euro 2024
-
Kata-kata Pelatih Thailand Usai Hancurkan Vietnam di Piala AFF U-16
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Rumor Terbaru iPhone 16, Baterai Lebih Tahan Lama
-
NASA Temukan Bukti Air Pernah Genangi Asteroid
-
VinFast Luncurkan VF 5, Perluas Jajaran Mobil Listrik di Indonesia
-
Vinfast VF 5 Dibanderol Rp242 Juta dengan Skema Sewa Baterai
-
Kenali Tanda Minyak Rem Mobil Harus Diganti
-
VIDEO: A Quiet Place Day One Gagal Geser Inside Out 2 di Box Office
-
INTIP: 7 Idol Kpop Comeback Juli 2024
-
Sinopsis The Fast and the Furious, Bioskop Trans TV 1 Juli 2024
-
VIDEO: Gunung Fuji Batasi 4.000 Pengunjung Per Hari
-
Apakah Vitiligo Bisa Diobati? Ini Penjelasan Dokter
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso