yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Polisi mengatakan kasus seorang pria berinisial US (48) yang membakar istrinya W serta kedua anaknya, K dan N di Cakung, Jakarta Timur, berawal dari cekcok karena sang suami cemburu.

"Cekcok sama istrinya. Kalau sementara dalam proses penyidikan kami dia cemburu sama istrinya, itu hanya alibi dia," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur Iptu Sri Yatmini, Senin (3/7).

Lihat Juga : Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Diperiksa Bareskrim Hari Ini

Sri mengatakan pelaku juga sempat mengaku kepada para tetangganya bahwa istri dan anaknya terbakar karena masalah charger handphone.

"Karena kejelian kami unit PPA ternyata tidak demikian, dia sudah menyiapkan bensin itu di botol," ujarnya.

Sri menyebut pelaku sempat berusaha mengakhiri hidupnya usai melakukan aksinya. Namun, tindakan itu berhasil digagalkan oleh warga sekitar.

"Iya dia berusaha bunuh diri, menghilangkan jejak," katanya.

Lihat Juga : Novel Ungkap Transaksi Mencurigakan Eks Kasatgas KPK Rp300 Miliar

Akibat peristiwa itu, pelaku mengalami luka barat sekitar 20 persen di bagian tangan, perut, hingga selangkangan. Sementara istri dan kedua anaknya mengalami luka bakar hingga 50 persen.

Saat ini, pelaku berinisial US itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Ia dijerat Pasal 44 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dan atau Pasal 187 KUHP dengan ancaman penjara 12 tahun.

Sebelumnya, aksi sang suami bakar istri dan kedua anaknya di Jakarta Timur itu beredar di media sosial. Dalam unggahan itu terlihat sang istri terkulai lemas di ranjang rumah sakit dengan kondisi luka bakar.

Sementara itu, kedua anaknya juga tengah dirawat. Salah seorang anaknya terlihat merintih kesakitan saat diobati pihak rumah sakit.

Lihat Juga : Menpora Dito Ariotedjo Dipanggil Kejagung Terkait Kasus BTS Hari Ini

Dalam unggahan tersebut dinarasikan terjadi cekcok antara pelaku dan istrinya. Sesaat kemudian, pelaku menyiramkan bensin ke arah korban dan membakarnya. Api turut menyambar kedua anaknya.

"Betul ditangani Polres Jaktim dan pelaku sudah ditahan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantija Simarmata mengutip detik.com, Minggu (2/7).

(dis/fra)

[Gambas:Video CNN]