yoldash.net

Dokter Pendamping Haji Khusus: Siaga 24 Jam Demi Ibadah Lancar

Ibadah haji 2024 yang berjalan di tengah cuaca yang sangat panas membuat jemaah haji harus memiliki kondisi fisik dan stamina yang prima.
Dokter Ridwan Rasyid Waliyudin (kanan) menangani jemaah haji khusus yang sakit. (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)

Mekkah, Indonesia --

Ibadah haji 2024 yang berjalan di tengah cuaca yang sangat panas membuat jemaah haji harus memiliki kondisi fisik dan stamina yang prima.

Kehadiran dokter pendamping untuk jemaah haji juga sangat penting.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak sedikit jemaah haji khusus indonesia yang sudah lanjut usia. Mereka harus melaksanakan ibadah haji di bawah cuaca yang bisa mencapai 50 derajat celsius.

Hal itu membuat peran dokter pendamping menjadi sangat penting bagi jemaah dalam menjalankan ibadah haji. Salah satu dokter yang mendampingi jemaah haji khusus adalah dokter Ridwan Rasyid Waliyudin yang menjadi pendamping di Tibi Tours.

ADVERTISEMENT

Dokter spesialis jantung itu bertugas memastikan seluruh jemaah haji khusus dalam rombongan tetap sehat untuk menjalani ibadah haji hingga kembali ke Indonesia.

"Kegiatan kita tentunya memastikan jemaah sehat supaya kegiatan ibadah berjalan lancar. Salah satunya pemeriksaan kesehatan rutin ke para jemaah, dan kita kadang-kadang keliling kamar ke jemaah-jemaah yang sakit."

"Sehingga kita memastikan bahwa jemaah tetap fit untuk menjalani proses ibadah haji dan umrah sampai selesai," ujar Rasyid di Makkah.

Tugas dokter Rasyid tidak mudah. Dia harus tetap siaga 24 jam mendampingi jemaah haji khusus selama menjalani ibadah haji, mulai dari ibadah di Arafah, Muzdalifah, Mina, Masjidil Haram, Madinah hingga saat berada di penginapan.

Dengan membawa obat satu koper besar dari Indonesia, dokter Rasyid selalu stand-by selama 24 jam untuk menangani jemaah haji khusus yang sakit.

"Untuk penyakit yang jemaah sering alami itu paling sering setelah proses ibadah haji selesai itu batuk pilek. Bisa dibilang itu seperti penyakit wajib jika sudah sampai ke tanah haram ini," ujar Rasyid.

"Untuk penanganan, tentu nomor satu dari jemaah sendiri. Kita sarankan jemaah untuk memakai masker, minum yang cukup, makan makanan yang baik dan cukup, serta istirahat saya sarankan di atas enam jam dalam satu hari," katanya menambahkan.

Kehadiran dokter pendamping membuat jemaah haji khusus bisa tenang dalam menjalankan ibadah. Dokter Rasyid dianggap gesit dalam merawat jemaah hingga bisa menyelesaikan ibadah haji dengan baik.

"Kalau dokter yang selama ini tibi sediakan untuk jemaah, saya kira penilaian saya cukup baik karena dokter ini masih muda pertama, dan kedua beliau ini termasuk gesit, ke mana-mana bisa mendampingi jemaah haji," ujar Adenin Firdaus, jemaah haji asal Jakarta.

Peran penting dokter pendamping saat ibadah haji benar-benar tidak bisa dikesampingkan. Kehadirannya membuat jemaah haji menjadi lebih tenang.

(bac)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat