200 Pengacara Bikin Petisi ke ICC Desak Segera Tangkap Netanyahu Cs
Sekelompok pengacara disebut mengajukan petisi ke Mahkamah Kriminal Internasional (International Criminal Court/ICC) untuk mendesak rilis surat penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan sejumlah pejabat tinggi.
Mereka mengajukan tuntutan terhadap 12 pejabat tinggi Israel yang diduga terlibat dalam perilaku genosida dan krisis kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Lihat Juga :KILAS INTERNASIONAL Gencatan Senjata Gaza Buntu sampai Israel Tutup Kantor Al Jazeera |
Kelompok yang berjumlah sekitar 200 pengacara menyebut diri mereka sebagai 'Pengacara Perdamaian' mengajukan tuntutan hingga petisi ke ICC yang bermarkas di Den Haag, Belanda.
"Permohonan kami terdiri dari 163 halaman dan merupakan salah satu yang paling komprehensif di antara tuntutan pidana yang diajukan sejauh ini. Kami telah mengajukan permohonan ke Kantor Kejaksaan ICC terhadap total 12 pejabat Israel," ujar salah satu dari kelompok Pengacara Perdamaian, Ibrahim Yildrim seperti dikutip dari Anadolu Agency, Minggu (5/5).
Ia lanjut menjelaskan terdapat sembilan tim ahli hukum yang telah disiapkan guna mendorong surat penangkapan terhadap Netanyahu.
"Kami mengirimkan tuntutan pidana ke Kantor Kejaksaan ICC kemarin atas nama kelompok kami. Kami juga telah meluncurkan kampanye di mana mereka yang ingin mendukung petisi ini dapat menambahkan tanda tangan mereka. Jumlah penandatangan sudah melebihi 500 orang," ungkap Yildirim.
Ia menggarisbawahi jika tuntutan ini dapat membantu untuk meyakinkan Kejaksaan ICC dengan berbagai bukti kuat.
"Ini upaya yang sudah kami persiapkan sejak lama. Pengaduan kami mempunyai dasar hukum yang kuat dan didukung oleh banyak bukti," tambahnya.
Rencana mengenai penangkapan Netanyahu Cs telah menjadi sorotan dunia. Sebab, agresi brutal Israel yang telah menewaskan lebih dari 34.000 warga Palestina disebut sebagai tindakan genosida.
Terlebih, berbagai perjanjian dan desakan yang telah disepakati komunitas internasional tak membuat Negeri Zionis itu jera.
Namun, belum ada kabar pasti mengenai kapan terbitnya surat penangkapan terhadap Netanyahu dan beberapa pejabat tingginya.
Kendati demikian, tuntutan dari sekelompok pengacara tersebut diharapkan dapat meyakini hingga memperkuat bukti dari ICC untuk segera menangkap Netanyahu Cs.
(bac/bac)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
DKPP Prediksi Banyak Pelanggaran Etik Penyelenggara di Pilkada 2024
-
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Siswa STIP Tewas Dianiaya
-
Sidang Etik Dugaan Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Digelar Akhir Mei
-
Israel 'Kubur Hidup-hidup' 50 Pasien di Rumah Sakit Al Shifa
-
Ratusan Warga Palestina Tinggalkan Rafah Usai Tank Israel Menyerbu
-
Korban Tewas Banjir di Brasil Capai 100 Orang, 128 Lainnya Hilang
-
Cerita Bos Pertamina Kejar Potensi Panas Bumi hingga Kenya dan Turki
-
Laba FIF Melesat 16,5 Persen Kadi Rp1 T di Kuartal I 2024
-
Kemenkeu Bersuara soal Sri Mulyani Akan Dicalonkan Jadi Gubernur DKI
-
Indonesia vs Guinea: STY Akui Lini Belakang Hampir Runtuh
-
Joselu, Pemain Pinjaman yang Antar Real Madrid ke Final Liga Champions
-
Final Liga Champions: Borussia Dortmund vs Real Madrid
-
NASA Bagikan Momen 'Tersedot' ke Dalam Lubang Hitam Raksasa
-
Ahli Ungkap Sebab Air di Venus Hilang
-
TikTok Gugat Pemerintah AS demi Gagalkan Pemblokiran
-
Omoda 7 Meluncur di China, Indonesia Kebagian?
-
FOTO: Warga Irak Rakit Mobil dari Rongsokan untuk Mengantar Makanan
-
Wuling Tampung 252 SPK Selama PEVS 2024, Sebagian Besar Cloud EV
-
Haikyuu!! The Dumpster Battle Dipastikan Tayang di Bioskop 29 Mei 2024
-
Konduktor Memadukan Musik Austria-Indonesia di Symphony of Friendship
-
Daftar Film yang Tayang di Japanese Film Festival Online 2024
-
Terowongan Bawah Laut Penghubung Eropa dan Afrika, Proyek Mustahil?
-
11 Ribu Pasien Thalasemia di RI per Tahun 2023, Tertinggi di Jabar
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso