Kuburan Massal di Gaza, Israel Diduga Kubur Hidup-hidup Puluhan Korban

Temuan kuburan massal di tiga titik di Jalur Gaza menguak sejumlah indikasi kuat mengenai kekejaman pasukan Israel terhadap warga Gaza.

Sebanyak tiga titik kuburan massal ditemukan di Khan Younis, Jalur Gaza. (REUTERS/RAMADAN ABED)

Jakarta, Indonesia --

Temuan kuburan massal di tiga titik di Jalur Gaza menguak sejumlah indikasi kuat mengenai kekejaman pasukan Israel terhadap warga Palestina.

Sebelumnya, otoritas Palestina menemukan setidaknya 392 jenazah usai melakukan penggalian di kuburan massal dekat dua rumah sakit di Gaza, RS Nasser dan RS Al-Shifa.

Lihat Juga :

Ratusan Tentara Junta Myanmar yang Kabur ke Bangladesh Diusir Pulang

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indikasi kuat kebiadaban Israel adalah dugaan mengenai puluhan korban yang dikubur hidup-hidup.

Dugaan itu disampaikan salah satu anggota pertahanan sipil Palestina Mohammed Mughier yang turut serta dalam penggalian kuburan massal itu selama enam hari.

"Kami butuh uji forensik terhadap sekitar 20 jenazah yang kami duga dikubur hidup-hidup," ujar Mughier, seperti dikutip dari Al Jazeera.

Para staf Departemen Pertahanan Sipil Palestina mengungkapkan detail-detail mengerikan mengenai kondisi korban tewas yang ditemukan di kuburan massal di dua rumah sakit di Gaza itu.

Lihat Juga :

Iran Gaduh Gegara Ulama Favorit Khamenei Kritik Nabi Muhammad

Sebanyak 10 jenazah ditemukan dengan kondisi tangannya masih diinfus sehingga diduga kuat mereka dikubur hidup-hidup.

Kepala Departemen Pertahanan Sipil di Khan Younies, Jalur Gaza, Yamen Abi Sulaiman, mengatakan sebanyak tiga kuburan massal ditemukan di depan kamar mayat, belakang kamar mayat, dan gedung cuci darah di RS Nasser.

Ia menerangkan hanya 65 dari 392 jenazah yang bisa diidentifikasi oleh keluarga korban lantaran kondisinya sudah membusuk, termutilasi, bekas siksaan, hingga kondisi rusak lainnya.

Lihat Juga :

Rusia Merangsek Serbu Ukraina, NATO Makin Panik Minta Bantuan Militer

Jenazah-jenazah tersebut ditemukan dalam kondisi tertumpuk, mengindikasikan bahwa sejumlah korban ada yang mengalami eksekusi di lapangan sebelum dikubur.

(tim/bac)

[Gambas:Video CNN]