7 Menit Surga dan Neraka Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Timnas Indonesia U-23 dan suporternya benar-benar mengalami pergolakan batin dalam waktu tujuh menit saat duel lawan Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024.

Gol Ferarri ke gawang Uzbekistan dianulir oleh VAR. (AFP/KARIM JAAFAR)

Jakarta, Indonesia --

Timnas Indonesia U-23 dan suporternya benar-benar mengalami pergolakan batin dalam waktu tujuh menit saat duel lawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Timnas Indonesia U-23 yang lebih sering ditekan oleh Uzbekistan sempat membuat kejutan di menit ke-61. Muhammad Ferarri bisa mencetak gol memanfaatkan kemelut di depan gawang Uzbekistan.

Pemain-pemain Timnas Indonesia U-23 sudah bersorak gembira. Begitu juga suporter yang hadir di Abdullah bin Khalifa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi

Namun ternyata wasit Shen Yinhao kemudian memutuskan melihat monitor VAR di pinggir lapangan. Setelah melihat monitor VAR dan berdiskusi, wasit menyatakan gol tersebut dianulir karena Ramadhan Sananta berada pada posisi offside saat Pratama Arhan melepaskan umpan silang.

Pemain-pemain Timnas Indonesia U-23 terlihat kecewa usai keputusan tersebut. Angka satu yang sudah didapatkan batal dan kembali berganti menjadi nol.

Begitu permainan kembali dimulai, Uzbekistan bisa melihat celah dan memanfaatkan momentum Timnas Indonesia U-23 yang fokusnya terlihat agak menurun. Umpan silang Muhammadqodir Hamraliev bisa dimaksimalkan oleh Husin Norchaev di menit ke-68.

Gol pemecah kebuntuan yang dilesakkan oleh Norchaev berpengaruh besar pada jalannya pertandingan. Situasi pun berubah menjadi lebih baik bagi Uzbekistan.

Sedangkan pemain-pemain Timnas Indonesia U-23 larut dalam kecewa karena momen gol dianulir kemudian kebobolan terjadi dalam kurun waktu relatif singkat, hanya tujuh menit.

Uzbekistan terus dominan di sisa waktu yang ada, terlebih saat Rizky Ridho terkena kartu merah di menit ke-84. Uzbekistan kemudian menambah keunggulan lewat gol bunuh diri Pratama Arhan di menit ke-86.

Timnas Indonesia U-23 masih punya peluang lolos ke Olimpiade Paris 2024 lewat jalur perebutan peringkat ketiga. Duel perebutan peringkat ketiga akan dilangsungkan pada Kamis (2/5).

[Gambas:Video CNN]

(ptr/rhr)