yoldash.net

Apakah Hubungan RI-Timor Leste Lebih Hangat di Bawah Komando Prabowo?

Hubungan Indonesia-Timor Leste menjadi sorotan usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menetapkan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih RI.
Hubungan Indonesia-Timor Leste menjadi sorotan usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menetapkan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih RI. (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

Jakarta, Indonesia --

Hubungan Indonesia-Timor Leste menjadi sorotan usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menetapkan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih RI.

Sebagaimana diketahui, Indonesia-Timor Leste pernah memiliki sejarah kelam, terutama ketika Indonesia menginvasi Timor Timur setelah sembilan hari merdeka dari penjajahan Portugal pada 1975. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlebih, Prabowo sempat memimpin operasi militer di Timor Leste saat pendudukan Indonesia berlangsung.

Lalu, bagaimana prospek hubungan Indonesia dan Timor Leste di bawah kepemimpinan Prabowo?

ADVERTISEMENT

Pakar kebijakan publik dan ekonom politik Timor Leste Fidelis Leite Magalhaes mengatakan kemenangan Prabowo bisa menjadi babak baru.

Pendapat dia tertuang dalam artikel opinya berjudul "apa arti kemenangan Prabowo di pemilu Indonesia bagi rekonsiliasi yang lebih dalam dengan Timor Leste" dan dirilis The Interpreter dari Iowy Institute pada Rabu (24/4).

"Saya melihat [kemenangan dia] sebagai peluang mendorong rekonsiliasi yang lebih dalam antara Timor Leste dan Indonesia," kata Magalhaes.

Magalhaes menggarisbawahi sejumlah permasalahan yang harus diselesaikan kedua negara. Beberapa di antaranya finalisasi perbatasan darat khususnya sengketa Pulau Naktuka dan keberadaan jenazah korban kemerdekaan seperti Nicolau Lobato.

Lobato merupakan Perdana Menteri pertama Timor Leste yang mendeklarasikan kemerdekaan pada 1975. Menurut Magalhaes, PM itu tewas dalam operasi militer yang dipimpin Prabowo pada 1978.

Terdapat rumor bahwa jenazah Lobato dibawa ke Jakarta untuk keperluan identifikasi.

Pada 2014 dan 2018, Timor Leste sempat menyinggung keberadaan jenazah Lobato ke pemerintah Indonesia. Namun, hingga kini jenazah dia belum ditemukan.

Magalhaes mengatakan jika pemerintah Indonesia memulai informasi soal keberadaan Lobato, tindakan itu akan menjadi isyarat signifikan untuk hubungan kedua negara.

"Terutama karena kemungkinan besar Prabowo akan memasuki Timor-Leste melalui bandara Dili, yang diberi nama sesuai nama Nicolau Lobato," ujar dia.

Prabowo, kata Magalhaes, juga menawarkan prospek yang menjanjikan. Kewenangan yang dimiliki bisa memaksa militer mengungkap catatan operasi mereka di Timor Leste.

"Transparansi ini bisa mengarah pada identifikasi dan repatriasi jenazah para pemimpin Timor, yang menawarkan penutupan [masalah] dan menandakan kemajuan," ujar dia.

Di kesempatan itu, Magalhaes juga menyoroti percakapan Prabowo dengan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta.

Ramos Horta menelepon Prabowo tak lama setelah pemilu digelar. Menurut jajak pendapat saat itu, dia menang telak.

Presiden Timor Leste itu lantas meminta Prabowo untuk hadir ke negaranya.

Magalhaes berharap Prabowo akan menerima undangan Ramos-Horta dan memilih Timor-Leste untuk perjalanan luar negeri pertama.

"Sehingga memberikan peluang untuk keterlibatan yang lebih dalam dan penebusan pribadi," ujar dia.

Magalhaes lalu berkata, "Mengunjungi Timor-Leste dan menghadapi sejarah bisa memberikan kesempatan bagi Prabowo untuk berdamai dengan masa lalunya

(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat