Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Usai NasDem Gabung Prabowo

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan partainay sejak awal mendukung gagasan Prabowo soal persatuan Indonesia.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengaku tak khawatir jatah kursi menteri untuk partainya di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto berkurang setelah Partai NasDem merapat. (CNNIndonesia/Muhammad Naufal)

Jakarta, Indonesia --

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengaku tak khawatir jatah kursi menteri untuk partainya di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto berkurang setelah Partai NasDem merapat.

Doli mengaku tidak masalah dengan safari Prabowo ke partai-partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM). Menurutnya, Golkar sejak awal mendukung gagasan Prabowo soal persatuan Indonesia.

Lihat Juga :

Paloh Resmi Dukung Prabowo: Bekerja Bangun Pemerintahan Dibutuhkan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau soal komposisi kabinet, itu hak prerogatif Pak Prabowo, saya yakin Pak Prabowo sudah paham, punya rumusan sendiri ya siapa-siapa saja, dari mana saja, berapa banyak," kata Doli di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (25/4).

Doli mengatakan kabinet memang belum diputuskan. Ia berkata peralihan kekuasaan masih beberapa bulan lagi.

Meski begitu, ia yakin Prabowo tetap mempertimbangkan pendapat para ketua umum KIM. Termasuk soal mengajak partai lain bergabung di pemerintahan.

"Kalaupun kemudian ada partai-partai politik lain yang masuk, tentu saya kira sudah ada kesepahaman antara Pak Prabowo dengan Ketum Partai Golkar, Ketum PAN, Demokrat, dan yang lainnya yang tergabung dalam KIM," ujar Doli.

Lihat Juga :

Prabowo Usai Bertemu Surya Paloh: Kami Sepakat Kerja Sama untuk Rakyat

Sebelumnya, Prabowo berkeliling menemui partai di luar koalisinya usai Pilpres 2024. Salah satunya Partai NasDem yang mengusung Anies Baswedan pada pilpres lalu.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pun melakukan kunjungan balasan ke rumah Prabowo. Usai melakukan pertemuan, Paloh mengaku siap mendukung pemerintahan Prabowo.

"Kesempatan, dorongan, keinginan, spirit untuk bersama dengan pemerintahan, saya pikir itu lebih baik. Inilah pilihan Saya. Pilihan NasDem," kata Paloh usai bertemu Prabowo di Jakarta Selatan, Kamis (25/4).

(dhf/fra)

[Gambas:Video CNN]