Manoj Beri Selamat ke Joko Anwar Soal Capaian Penonton Siksa Kubur
Produser MD Pictures Manoj Punjabi mengakui film Badarawuhi di Desa Penari berkompetisi secara sehat dengan film Siksa Kubur karya sutradara Joko Anwar.
Manoj mengatakan bahwa adanya iklim kompetisi yang sehat di antara dua film horor Indonesia yang tayang bersamaan menjadi bukti perkembangan industri film lokal.
"Hadirnya Badarawuhi Di Desa Penari & Siksa Kubur di momen lebaran, membuat saya semakin yakin bahwa iklim kompetisi yang sehat patut untuk terus ada, jelas ini semakin memacu perkembangan industri film di tanah air," tulis Manoj Punjabi lewat Instagram, Rabu (24/4).
Lihat Juga : |
Manoj sekaligus mengunggah foto kolase poster Badarawuhi di Desa Penari dan Siksa Kubur yang sama-sama telah menorehkan lebih dari tiga juta penonton.
Berdasarkan poster terbaru, film sekuel dari KKN di Desa Penari itu telah ditonton sebanyak 3.103.660 di hari ke-13 penayangan.
Namun, Badarawuhi di Desa Penari mesti menerima kekalahan dari film Siksa Kubur yang telah mendapatkan angka 3.227.279 penonton di hari yang sama.
Manoj Punjabi pun mengucapkan selamat Joko Anwar, studio Come and See Pictures, dan Rapi Film selaku rumah produksi film Siksa Kubur.
"Akhirnya dengan bangga kita bisa tersenyum, bahwa okupansi bioskop tanah air didominasi film-film buatan karya anak bangsa," ujar Manoj.
"Selamat @jokoanwar @comeandseepictures @rapifilm!" lanjutnya mencatut akun Joko Anwar, Come and See Pictures, dan Rapi Film.
[Gambas:Instagram]
Unggahan Manoj Punjabi itu kemudian direspons oleh Joko Anwar. Dia juga turut mengucapkan selamat kepada dirinya dan Manoj atas prestasi yang ditorehkan kedua film horor itu.
"Congrats to us! Maju terus film Indonesia!" tulis Joko Anwar di kolom komentar.
Badarawuhi di Desa Penari merupakan film horor sekuel dari KKN Di Desa Penari yang tayang terlebih dulu pada 2022. Film sekuelnya ini diarahkan oleh sutradara Kimo Stamboel berdasarkan skenario garapan Lele Laila dan Simpleman.
Sedangkan, Siksa Kubur merupakan film yang ditulis dan disutradarai Joko Anwar. Ini merupakan film ke-10 yang dia garap sepanjang karier sebagai sutradara.
Saat Badarawuhi di Desa Penari dan Siksa Kubur tayang bersamaan pada 11 April lalu, kedua film horor tersebut saling kebut-kebutan dalam memperoleh penonton.
Badarawuhi di Desa Penari berhasil mendapatkan satu juta penonton terlebih dulu di hari ketiga, sementara Siksa Kubur di hari keempat. Namun, setelah 13 hari tayang, Siksa Kubur berhasil menyalip perolehan penonton film sekuel KKN di Desa Penari tersebut.
Terkini Lainnya
-
Khofifah Satu-satunya Gubernur Dapat Satyalancana Jokowi di Hari Otoda
-
Surya Paloh Mengaku Merenung Lama Sebelum Putuskan Dukung Prabowo
-
Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Usai NasDem Gabung Prabowo
-
Apakah Hubungan RI-Timor Leste Lebih Hangat di Bawah Komando Prabowo?
-
Militer Israel Umumkan Siap Serang Rafah, Tunggu Lampu Hijau Netanyahu
-
VIDEO: Detik-detik Polisi Tangkap Pedemo Pro-Palestina di Kampus AS
-
Bulog Belum Diajak Bicara soal Program Makan Gratis Prabowo
-
BTN Beri Kabar Baik Buat Pejuang KPR di Tengah Kenaikan Suku Bunga BI
-
Bos Bulog Ungkap Stok Beras Terkini 1,45 Juta Ton
-
Koster Minta Maaf Usai Setahun Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20
-
Hasil Liga 1: Egy Cetak Gol, Dewa United vs Madura United Imbang
-
STY dan Hwang Sun Hong Akrab Jelang Indonesia vs Korea Selatan
-
BMKG Ingatkan Bahaya Sesar Lembang, Rumah-Rumah Bisa Rata dengan Tanah
-
AI Israel Diduga Pakai Data WhatsApp Buat Bom Rumah Warga Gaza
-
Peneliti Jawab Isu Hp Mengundang Petir Seperti di Kasus 2 Prajurit TNI
-
Pakar Jawab Soal Pertalite Campur Minyak Kayu Putih Buat Naikkan Oktan
-
Link Daftar Konversi Motor Listrik Gratis
-
Kumpulan Aksi Koboi Sopir Arogan Fortuner dan Pajero Sport
-
Sinopsis Hotel Mumbai, Bioskop Trans TV 25 April 2024
-
Hiroyuki Sanada Buka Suara Soal Kans Shogun Lanjut ke Season 2
-
Min Hee-jin Bongkar Chat dengan Bang Si-hyuk, aespa Terseret
-
Deretan Merchandise di BTS Pop-Up MONOCHROME Metro Gandaria City
-
5 Penyebab Bau Kentut Busuk, Salah Satunya Dipicu Kanker?
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso