Review Film: Not Friends - Halaman 2
![Review Film: Not Friends Review film Not Friends: film ini menyuguhkan ekspresi cinta lain dengan warna yang berbeda, yakni cinta persahabatan dan gairah untuk sinema.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/01/24/film-thailand-not-friends-8_169.jpeg?w=650&q=90)
Hemwadee juga cukup jeli dalam menyelipkan referensi dunia film ke dalam cerita, mulai dari Christopher Nolan, George Lucas, hingga adegan ikonis Mission: Impossible.
Keistimewaan Not Friends juga terbukti dari begitu beragamnya emosi yang dialami selama menyaksikan cerita. Menonton film produksi studio GDH ini ini bak menumpangi wahana roller coaster emosi manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penonton akan mengawali perjalanan dengan gelak tawa hingga terpingkal, lalu sempat dibuat mengernyitkan dahi karena menaruh curiga, kemudian diakhiri tangis haru yang membuat hati terasa penuh.
Perjalanan naik turun itu terjadi berkat kepiawaian Atta Hemwadee dalam menyusun struktur plot. Namun, Hemwadee juga tidak sepenuhnya sempurna dalam mengerjakan Not Friends.
ADVERTISEMENT
Saya merasa penulisan cerita di babak ketiga terasa lumayan kedodoran dibanding dua babak pertama. Sepertiga akhir cerita itu terlalu berlarut-larut demi mencapai ending terbaik.
![]() |
Di samping urusan cerita, aspek teknis Not Friends jauh dari kata mengecewakan. Atta Hemwadee menawarkan visual yang memanjakan mata meski sebagian latar berada di area sekolah.
Aspek audio visual Not Friends juga menjadi pelengkap manis untuk cerita, terutama saat menampilkan adegan-adegan film pendek yang menembus imajinasi.
Penampilan deretan pemeran yang didominasi aktor muda itu pun amat layak dipuji. Para pemeran itu berhasil menyempurnakan Not Friends sehingga benar-benar layak mendapat banyak pujian.
Apresiasi juga patut diberikan kepada tiga pemeran utama, yakni Anthony Buisseret, Pisitpol Ekaphongpisit, dan Thitiya Jirapornsilp.
Ketiga aktor itu berhasil menjadi jantung cerita dengan menunjukkan berbagai bentuk emosi lewat dialog, gestur, hingga tatapan mata.
[Gambas:Youtube]
Pengalaman memuaskan ini berhasil menjawab rasa penasaran saya terhadap Not Friends. Dengan paket lengkapnya, coming of age ini memang layak mewakili Thailand untuk Piala Oscar 2024.
Entah mengapa, Not Friends di mata saya juga amat beresonansi dengan film Indonesia yang beberapa waktu lalu tayang di bioskop, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film.
Kedua film dari Asia Tenggara itu sama-sama meninggalkan kesan mendalam karena berbicara soal cinta sekaligus menjadi perayaan atas dunia sinema.
(end)Terkini Lainnya
-
Kades di Maluku Barat Daya Tersangka Korupsi Dana Desa Rp1,2 Miliar
-
Gibran Pastikan Prabowo Siap Bekerja Lagi Usai Operasi Cedera Kaki
-
Viral Ojol Terima Order Mi Instan Berisi Sabu, Polisi Turun Tangan
-
30 Jenderal Senior Israel Desak Netanyahu Setop Perang dengan Hamas
-
Siapa Yahudi Ultra-ortodoks Haredim yang Tolak Jadi Tentara Israel?
-
VIDEO: 116 Orang Tewas Terinjak-injak saat Festival Keagamaan di India
-
Jokowi Resmikan Pabrik Baterai-Mobil Listrik Terbesar di Asia Tenggara
-
Apa Itu Deflasi yang Dialami Indonesia Dua Bulan Terakhir?
-
Harga Minyak Menguat Tipis Berkat Prospek Kenaikan Permintaan AS
-
Zhang Zhi Jie Meninggal, Shi Yu Qi Ubah Duka Jadi Semangat Membara
-
Daftar Peringkat FIFA 8 Tim yang Lolos Perempat Final Euro 2024
-
Daftar 8 Tim Negara Lolos Perempat Final Copa America 2024
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
Penampakan Komputer Tertua di Dunia dari Yunani, Bisa Apa?
-
Studi Jelaskan Kenapa Ada Orang yang Belum Pernah Kena Covid-19
-
Insentif Mobil Hybrid Diminta Setara Mobil Listrik
-
Syarat Mobil Hybrid Citroen Masuk Indonesia
-
Siapa Pesaing Vinfast VF 5, Mobil Listrik Harga Rp200 Jutaan?
-
Ayu Ting Ting Enggan Menutup Diri Meski Gagal Nikah Lagi
-
Kris Dayanti Beber Rencana Pernikahan Azriel Hermansyah dan Sarah
-
Teka-teki Resep Rahasia Krabby Patty, Apa Saja?
-
INFOGRAFIS: Pertolongan Pertama pada Korban Henti Jantung
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso