yoldash.net

Review Film: Not Friends - Halaman 2

Review film Not Friends: film ini menyuguhkan ekspresi cinta lain dengan warna yang berbeda, yakni cinta persahabatan dan gairah untuk sinema.
Review film Not Friends: film ini menyuguhkan ekspresi cinta lain dengan warna yang berbeda, yakni cinta persahabatan dan gairah untuk sinema. (GDH 559 Co., Ltd.)

Hemwadee juga cukup jeli dalam menyelipkan referensi dunia film ke dalam cerita, mulai dari Christopher Nolan, George Lucas, hingga adegan ikonis Mission: Impossible.

Keistimewaan Not Friends juga terbukti dari begitu beragamnya emosi yang dialami selama menyaksikan cerita. Menonton film produksi studio GDH ini ini bak menumpangi wahana roller coaster emosi manusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penonton akan mengawali perjalanan dengan gelak tawa hingga terpingkal, lalu sempat dibuat mengernyitkan dahi karena menaruh curiga, kemudian diakhiri tangis haru yang membuat hati terasa penuh.

Perjalanan naik turun itu terjadi berkat kepiawaian Atta Hemwadee dalam menyusun struktur plot. Namun, Hemwadee juga tidak sepenuhnya sempurna dalam mengerjakan Not Friends.

ADVERTISEMENT

Saya merasa penulisan cerita di babak ketiga terasa lumayan kedodoran dibanding dua babak pertama. Sepertiga akhir cerita itu terlalu berlarut-larut demi mencapai ending terbaik.

Film Thailand Not Friends (2023/2024). (GDH 559 Co., Ltd.)Review Film Thailand Not Friends: Atta Hemwadee menawarkan visual yang memanjakan mata meski sebagian latar berada di area sekolah. (GDH 559 Co., Ltd.)

Di samping urusan cerita, aspek teknis Not Friends jauh dari kata mengecewakan. Atta Hemwadee menawarkan visual yang memanjakan mata meski sebagian latar berada di area sekolah.

Aspek audio visual Not Friends juga menjadi pelengkap manis untuk cerita, terutama saat menampilkan adegan-adegan film pendek yang menembus imajinasi.

Penampilan deretan pemeran yang didominasi aktor muda itu pun amat layak dipuji. Para pemeran itu berhasil menyempurnakan Not Friends sehingga benar-benar layak mendapat banyak pujian.

Apresiasi juga patut diberikan kepada tiga pemeran utama, yakni Anthony Buisseret, Pisitpol Ekaphongpisit, dan Thitiya Jirapornsilp.

Ketiga aktor itu berhasil menjadi jantung cerita dengan menunjukkan berbagai bentuk emosi lewat dialog, gestur, hingga tatapan mata.

[Gambas:Youtube]



Pengalaman memuaskan ini berhasil menjawab rasa penasaran saya terhadap Not Friends. Dengan paket lengkapnya, coming of age ini memang layak mewakili Thailand untuk Piala Oscar 2024.

Entah mengapa, Not Friends di mata saya juga amat beresonansi dengan film Indonesia yang beberapa waktu lalu tayang di bioskop, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film.

Kedua film dari Asia Tenggara itu sama-sama meninggalkan kesan mendalam karena berbicara soal cinta sekaligus menjadi perayaan atas dunia sinema.

(end)

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat