Jangan Sembarangan Panaskan Makanan, Ini Bahaya Santan yang Dipanaskan
![Jangan Sembarangan Panaskan Makanan, Ini Bahaya Santan yang Dipanaskan Aneka makanan bersantan saat Lebaran memang enak. Tapi ingat, ada bahaya santan yang dipanaskan.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2022/04/22/ilustrasi-sayur-santan-buncis_169.jpeg?w=650&q=90)
Aneka makanan bersantan saat Lebaran memang enak. Tapi ingat, ada bahaya santan yang dipanaskan.
Kebiasaan memanaskan ulang makanan bersantan ternyata bisa berdampak buruk untuk kesehatan. Santan yang terlalu sering dipanaskan akan menghilangkan nutrisi di dalamnya dan justru memicu kolesterol jahat.
Dilansir Medical News Today, santan memang tidak mengandung kolesterol. Bahkan, santan berguna sebagai antiinflamasi karena kandungan asam laurat yang bersifat antimikroba.
Santan termasuk bahan makanan yang memuat kalori, asam lemak, karbohidrat, protein, magnesium, zat besi, fosfor, dan kalium.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, yang jadi masalah ada jika terlalu banyak konsumsi santan karena santan yang dipanaskan berulang. Santan yang dipanaskan berulang akan membuat asam lemaknya berubah jadi lemak jenuh.
Dengan lemak jenuh tersebut tentu akan sangat berisiko meningkatkan kadar kolesterol jahat LDL dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Terlalu banyak kolesterol LDL dalam darah dapat menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah yang bisa menyumbat aliran darah ke jantung serta otak.
Kondisi itu dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga stroke.
Agar lemak baik pada santan tak hilang, sebaiknya hindari memasak atau mengolah santan hingga mendidih. Idealnya, konsumsi santan yang dimasak mendidih hanya diperbolehkan sekali dalam seminggu dengan tetap membatasi makanan bersantan lainnya.
Kadar bahaya santan dipanaskan bisa lebih parah apabila jenis makanan bersantan tersebut dicampur dengan bahan makanan yang berasal dari hewan seperti jeroan atau daging.
Gabungan antara santan dan jenis bahan makanan hewani tersebut kandungan lemak jenuhnya dapat meningkat dua kali lipat.
Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar LDL (lemak jahat) dalam tubuh. Tingginya LDL dalam darah mengakibatkan penumpukan lemak di pembuluh darah dan berpotensi menyumbat aliran darah ke jantung juga otak.
Itulah bahaya santan yang dipanaskan berulang. Mungkin makanan akan terasa nikmat namun bahaya kesehatan bakal mengintai.
(chs/chs)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Jokowi Boyong 1.740 ASN ke IKN Mulai September, Termasuk Eselon I
-
1.274 Personel Polda Metro Jaya Naik Pangkat di Hari Bhayangkara ke-78
-
KPK Bela Rossa Purbo Bekti: Penyidik Kami Profesional
-
PM Lebanon Nyatakan Darurat Perang Gegara Konflik Israel vs Hizbullah
-
Israel Minta Pasukan Internasional Urus Gaza, Palestina Menolak Keras
-
Media Asing Soroti Zhang Zhi Jie Meninggal saat Laga AJC di Yogyakarta
-
BRI Buka Layanan Keuangan untuk Diaspora & PMI di Korea Selatan
-
Daftar 15 Provinsi dengan Penduduk Miskin Terbanyak, Jatim Tertinggi
-
IHSG Terangkat ke 7.139 Sore Ini, Ditopang 321 Saham
-
Link Live Streaming Indonesia vs Australia di AFF U-16 2024
-
Hasil Piala AFF U-16: Thailand ke Final Usai Hancurkan Vietnam
-
PBSI Ungkap Kronologi Penanganan dan Hasil Medis Zhang Zhie Jie
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Imbas Peretasan PDNS, Semua Kementerian Wajib Punya Backup Data
-
Pemerintah Identifikasi Penyebab PDNS 2 Diserang Ransomware
-
Kenali Tanda Minyak Rem Mobil Harus Diganti
-
Motor Roda 3 Can Am Resmikan Dealer di PIK
-
Detail Spesifikasi Inster, Mobil Listrik Termurah Hyundai
-
Sinopsis Despicable Me 4, Gru Harus Sembunyi dan Muncul Mega Minions
-
5 Rekomendasi Drama Korea Terbaru Juli 2024
-
Sexy Goath Sidang Mediasi dengan Juliette: Kecewa Berujung Seperti Ini
-
Dua Perawatan Ini Sering Dilakukan Pria di Klinik Kecantikan
-
Bolehkah Anak Mendapatkan Beberapa Vaksin Sekaligus di Satu Waktu?
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso