Pria AS Tertular Flu Burung dari Sapi Perah
Seorang pria asal Texas, Amerika Serikat tertular flu burung dari sapi perah.
Kasus ini merupakan kasus flu burung pada manusia kedua di AS. Kasus ini terjadi setelah flu burung menyerang sejumlah hewan ternak di Texas dan beberapa negara bagian lain selama sepekan terakhir.
"Pasien melaporkan mata merah (konjungtivitis) sebagai satu-satuya gejala. Kini [pasien] dalam masa pemulihan," ujar Center for Disease and Prevention Control (CDC) AS, mengutip AFP. Pasien diminta untuk melakukan isolasi mandiri dan dirawat dengan obat antivirus.
Kasus flu burung pertama pada manusia di AS terjadi pada tahun 2022 lalu. Seorang narapidana di penjara Colorado dinyatakan positif terinfeksi virus penyebab flu burung. Namun, kala itu pasien tertular dari unggas yang terinfeksi.
Penularan dari sapi perah ke manusia ini membuat para ahli khawatir akan meningkatnya jumlah hewan mamalia yang tertular virus H5N1 penyebab flu burung.
"Pengujian awal belum menemukan perubahan pada virus yang membuatnya lebih mudah menular ke manusia," ujar Departemen Pertanian AS, CDC, dan Food and Drug Administration (FDA) dalam sebuah pernyataan bersama.
Sapi-sapi ini terinfeksi virus H5N1 dari burung-burung liar yang ada di sekitarnya. Pemerintah juga telah meminta kepada perusahaan susu yang terdampak untuk menghancurkan susu dari sapi yang sakit. Proses pasteurisasi juga diklaim bisa membunuh virus.
Temuan ini menandai pertama kalinya virus flu burung terdeteksi pada sapi perah. Sebelumnya, pada akhir Maret lalu, kasus flu burung terdeteksi pada seekor kambing di Minnesota.
Ilustrasi. Seorang pria AS tertular flu burung dari sapi perah. (AP/Channi Anand) |
Flu burung atau avian influenza adalah infeksi virus yang menyebar di antara burung. Mengutip WebMD, H5N1 menjadi varian atau strain virus yang paling menular.
Unggas air yang bermigrasi-terutama bebek liar-adalah pembawa alami virus flu burung.
Penyakit ini memang menjadi ancaman pada burung atau hewan lainnya. Namun, masih sedikit kasus penularan flu burung pada manusia.
Pada manusia, flu burung biasanya tertular melalui kontak erat dengan burung atau kotoran burung.
Gejala flu burung yang bisa muncul pada manusia di antaranya masalah pada pencernaan seperti mual-muntah, diare, dan sakit perut.
Penyakit ini juga bisa memicu masalah pernapasan seperti sesak napas, pneumonia, dan lainnya.
Terkini Lainnya
-
Pengamat Sebut Pilgub Jateng Dejavu Pilpres 2024
-
Cekcok Sopir Taksi Online dan 3 TNI di Bandara Makassar Berujung Damai
-
Peringatan Hari Bhayangkara, Berikut Rekayasa Lalin di Sekitar Monas
-
Pilpres Iran Lanjut Putaran Kedua sampai Gencatan Senjata Gaza Mandek
-
Korut Luncurkan Rudal Balistik, Korsel Langsung Analisis
-
Israel Serang Kamp Nur Shams, 1 Komandan Kelompok Palestina Tewas
-
Saham Pilihan Pekan Ini: Sektor Perbankan, Energi hingga Kesehatan
-
Jadwal Baru 17 KA Jarak Jauh di Stasiun Pasar Senen, Berlaku 1 Juli
-
IHSG Diproyeksi Berseri Awal Pekan Ini
-
Daftar 4 Tim Negara Tersingkir di 16 Besar Euro 2024
-
Penjelasan Badminton Asia dan PBSI soal Zhang Zhi Jie Meninggal di AJC
-
Pria Bertopeng Panjat Stadion Laga Euro 2024 Jerman Vs Denmark
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Selamat Datang Juli, Waktunya Jawa Mengering dan La Nina Menggeliat
-
VIDEO: Momen Gemas Panda di China Nikmati Kebab Sayur dan Buah
-
Hyundai Inster EV Meluncur, SUV Listrik Murah Sanggup 355 Kilometer
-
BYD Bicara Soal M6 di RI, MPV Listrik Potensi Bikin Geger Innova
-
Perbandingan Kredit Mobil Baru dan Bekas
-
Michael Jackson Terlilit Utang Ratusan Juta Dolar Kala Meninggal Dunia
-
Box Office Day One Jadi Debut Terbaik Waralaba A Quiet Place
-
Voice of Baceprot Tuai Pujian Usai Sukses Manggung di Glastonbury
-
Finlandia Siapkan Vaksin Flu Burung untuk Manusia, Pertama di Dunia
-
Awas, Olahraga Seperti Ini Bisa Bahaya buat Penderita Penyakit Jantung
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso