Benarkah Harga BBM Naik 1 Juli Imbas Rupiah Terus Melemah?
Harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi disinyalir bakal naik pada Juli 2024 mendatang. Kenaikan harga tak lepas dari tingginya harga minyak dunia, pelemahan nilai tukar rupiah, hingga turunnya produksi minyak mentah dalam negeri.
Apalagi, sudah beberapa bulan belakangan pemerintah tak mengerek harga BBM non subsidi. Di satu sisi, pemerintah berjanji menahan harga BBM itu sampai Juni 2023.
Lantas, apakah harga BBM non subsidi bakal naik pada Juli 2024?
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengaku pihaknya belum berencana menyesuaikan harga BBM, khususnya BBM non subsidi, seperti Pertamax dan lainnya.
Lihat Juga : |
Menurutnya, untuk melakukan penyesuaian harga, pemerintah harus menggelar rapat terlebih dahulu. Sementara, rapat yang membahas mengenai penyesuaian harga BBM non subsidi belum dilakukan.
"Belum ada rapat (antar kementerian/lembaga), belum ada apa-apa. Nggak ada arahan. Tunggu rapat," ungkap Arifin singkat seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (24/6).
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan perubahan harga akan bergantung pada kemampuan keuangan negara. Oleh karena itulah, sebelum mengambil keputusan apakah akan mengubah harga BBM atau tidak, pemerintah akan melakukan evaluasi secara menyeluruh.
Dalam evaluasi, pemerintah akan melihat berapa tinggi kenaikan harga minyak dunia.
"Jadi semua dilihat, fiskal negara dilihat, mampu atau tidak mampunya, kuat atau tidak kuatnya. Terus harga minyaknya tinggi atau tidak. Semua akan dikalkulasi, semua akan dihitung dengan pertimbangan matang," katanya usai menghadiri Pelantikan Pengurus GP Ansor 2024-2029 di GBK Jakarta, Senin (27/5) lalu.
Pertimbangan matang, kata Jokowi, perlu dilakukan karena kenaikan harga BBM bakal berpengaruh besar ke kehidupan masyarakat banyak.
"Karena itu menyangkut hajat hidup orang banyak, bisa mempengaruhi harga, bisa mempengaruhi semuanya," katanya.
Terkini Lainnya
-
Anggota Komisi III DPR Soroti OTT KPK: Belakangan Sepi
-
Menko Polhukam Pimpin Rapat Koordinasi soal PDN
-
Pelaku Mutilasi di Garut Ditangkap, Identitas Korban Masih Misterius
-
Ramai-ramai Kutuk Israel Sahkan Pos Permukiman di Tepi Barat
-
FOTO: Tolak Ubah Usia Wamil Israel, Warga Yahudi Bentrok dengan Polisi
-
VIDEO: Serangan bom Rusia ke Kharkiv, Bayi 8 Bulan Jadi Korban Luka
-
NIK Jadi NPWP Resmi Berlaku Hari Ini
-
Inflasi Juni Capai 2,51 Persen Gara-gara Harga Makanan - Minuman
-
Mulai 5 Juli, Biaya Admin Tarik Tunai EDC BCA Rp4.000
-
Kata-kata Sang Adik usai Zhang Zhi Jie Kolaps dan Meninggal
-
Daftar 5 Tim Negara Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
-
Netizen Berduka Pebulutangkis China Zhang Zhi Meninggal di AJC 2024
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Bahaya Kebocoran Data Pribadi, Termasuk Dicatut Buat Pinjol
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
BYD Buka Dealer 4S di Jantung Kota Jakarta
-
Perpanjangan SIM Harus Pakai BPJS Dimulai Hari Ini
-
Siap-siap Ramai di Jalan, BYD Serahkan 1.000 Mobil Listrik ke Konsumen
-
Ipar Adalah Maut Tembus 3,5 Juta Penonton, Dekati Capaian Siksa Kubur
-
Wonderland, Film Park Bo-gum hingga Suzy Tayang Juli 2024 di Netflix
-
Voice of Baceprot Usai Debut di Glastonbury: Baceprot till Die!
-
Kala Dua Desainer India Hipnotis Panggung Couture Paris
-
Bayi Meninggal Usai Vaksin, Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso