OJK Ungkap Upaya Jitu Telisik Rekening Terkait Judi Online
![OJK Ungkap Upaya Jitu Telisik Rekening Terkait Judi Online Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka-bukaan soal cara efektif dalam mendeteksi rekening yang tersangkut atau terkait kasus judi online.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2022/09/22/dian-ediana-rae_169.jpeg?w=650&q=90)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka-bukaan soal cara efektif dalam mendeteksi rekening yang tersangkut atau terkait kasus judi online.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan untuk mendeteksi rekening terkait judi online sejatinya tidak memerlukan sistem baru.
Yang diperlukan katanya, hnya memaksimalkan sistem yang ada dengan parameter yang jelas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk mendeteksi ini tidak diperlukan sistem baru sebenarnya, hanya parameter yang harus disesuaikan. Setiap kejahatan punya parameter sendiri, pencucian uang misalnya parameter nya berbeda," jelasnya kepada Indonesia.com, Kamis (20/6).
Nah, untuk melakukan penyesuaian parameter ini, Dian mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk perbankan.
ADVERTISEMENT
Lihat Juga : |
"OJK sedang mempersiapkan sistem yang memungkinkan bank bekerja lebih efisien untuk memberantas semua jenis kejahatan ekonomi," pungkasnya.
Selain masalah penyesuaian parameter, ia mengatakan koordinasi juga dilakukan terkait kewaspadaan perbankan atas aliran dana terkait judi online ini.
Dian Ediana Rae mengatakan koordinasi dengan perbankan terutama untuk transaksi terkait judol yang nilainya kecil-kecil atau di bawah Rp500 juta. Sebab, di atas Rp500 juta sudah ditangani oleh PPATK.
"Kita terus melakukan koordinasi dengan bank-bank untuk memastikan mereka punya sistem dan parameter yang tepat. Semua pemilik rekening yang terlibat judol sudah kita sebarkan ke seluruh bank supaya mereka semua alert," ujarnya.
Menurutnya, OJK sampai saat ini telah menutup 5.000 rekening terkait judol dan dipastikan akan terus bertambah karena deteksi terus dilakukan.
"Pertemuan dengan para Direktur Kepatuhan juga terus ditingkatkan untuk menemukan pola yang tepat untuk membersihkan sistem keuangan kita dari segala jenis kejahatan ekonomi," imbuhnya.
Judi online makin meresahkan di Indonesia. Hal itu terkait besarnya perputaran uang di balik bisnis haram itu.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut transaksi terkait judi online pada Januari hingga Maret 2024 mencapai lebih dari Rp100 triliun. Kini total transaksi mencapai Rp600 triliun.
"Tahun ini aja (3 bulan pertama/Q1) perputaran transaksi sudah mencapai lebih dari Rp100 triliun. Jadi kalau dijumlah dengan periode tahun-tahun sebelumnya sudah lebih dari Rp600 triliun perputaran transaksinya," kata Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi, Jumat (14/6).
Selain perputaran uang yang cukup besar, judi online kata PPATK juga menjerat 2,19 juta warga berpenghasilan rendah alias miskin. Jumlah itu setara dengan 79 persen dari total pemain judi online di Indonesia, 2,76 juta.
Jutaan warga miskin itu melakukan aktivitas pertaruhan dengan nominal kecil di bawah Rp100 ribu.
Dalam keterangan tertulis, PPATK menyebut para pihak ini terdeteksi sebagai golongan warga berpenghasilan rendah dengan profil sebagai pelajar, mahasiswa, buruh, petani, ibu rumah tangga, pegawai swasta, dan lain-lain.
Terkini Lainnya
-
KPK Sita 40 Aset Tanah Eks Bupati Kepulauan Meranti Senilai Rp5 Miliar
-
LSI: Ada Pengaruh Jokowi di Balik Unggulnya Kaesang di Survei Pilkada
-
Jokowi Kumpulkan Menteri dan Kepala Lembaga Negara Bahas Family Office
-
VIDEO: Serangan bom Rusia ke Kharkiv, Bayi 8 Bulan Jadi Korban Luka
-
Demo Pecah di Israel, Warga Tolak Perubahan Usia Wamil Jadi 21 Tahun
-
RI Kutuk Israel Sahkan 5 Permukiman Ilegal di Tepi Barat Palestina
-
Mulai 5 Juli, Biaya Admin Tarik Tunai EDC BCA Rp4.000
-
Daftar Lengkap Tarif Dasar Listrik per Juli 2024
-
Menteri Erick Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN
-
Netizen Berduka Pebulutangkis China Zhang Zhi Meninggal di AJC 2024
-
Respons Gregoria Mariska usai Pebulutangkis Zhang Zhi Jie Meninggal
-
Pelatih Spanyol Soal Lawan Jerman di Euro 2024: Final Piala Dunia
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
3 Cara Selamatkan Data PDNS yang Terserang Ransomware
-
Perpanjangan SIM Harus Pakai BPJS Dimulai Hari Ini
-
Siap-siap Ramai di Jalan, BYD Serahkan 1.000 Mobil Listrik ke Konsumen
-
Mitsubishi Xpander Cross Elite Edisi Terbatas
-
Voice of Baceprot Usai Debut di Glastonbury: Baceprot till Die!
-
Di Glastonbury, Coldplay Ajak Fan Kirim Cinta ke Israel dan Palestina
-
Reza soal Pernikahan Aaliyah dan Thariq: Insyaallah Tahun Ini
-
Berapa Langkah Maksimal Jalan Kaki Sehari?
-
VIDEO: Lonjakan Turis, Gunung Fuji Jepang Patok Tarif untuk Pendaki
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso