Sejarah Sepatu Bata, Merek Legendaris yang Nyaris Seabad Ada di RI
Sepatu Bata yang baru tutup pabrik di Purwakarta, Jawa Barat, punya sejarah panjang di Indonesia. Hal itu membuat Bata menjadi merek alas kaki legendaris di Tanah Air.
Saking lamanya ada di Indonesia, merek ini kerap disangka lokal.
Padahal, Bata atau T&A Bata Shoe Company merupakan bagian dari Bata Shoe Organization (BSO) dan terdaftar di Zlin, Republik Ceko.
Perusahaan didirikan oleh dua bersaudara, yaitu Tomas Anna dan Antonin Bata pada 1894.
Lihat Juga :REKOMENDASI SAHAM
Deret Saham Bisa Dilirik Pekan Ini, Perbankan Berpeluang Cuan |
Dilansir dari laman resmi perusahaan, Bata masuk ke Indonesia sejak zaman Hindia Belanda, yakni 1931. Artinya, sudah 93 tahun atau nyaris seabad Bata hadir di Indonesia.
Pada masa tersebut, Bata melakukan kerjasama dengan NV, Netherlandsch-Indisch, sebagai importir sepatu yang beroperasi di Tanjung Priok.
Enam tahun kemudian, Tomas mendirikan pabrik sepatu di tengah perkebunan karet di area Kalibata, beralamat di Jalan Kalibata Raya Jakarta Selatan. Selanjutnya, produksi sepatu dimulai pada 1940.
Pada 24 Maret 1982, PT Sepatu Bata Tbk terdaftar di Jakarta Stock Exchange. Perusahaan pun melebarkan bisnisnya dengan membangun pabrik sepatu di Purwakarta pada 1994.
Berbekal lebih dari 125 tahun sejarah dalam bisnis sepatu, Bata menawarkan berbagai koleksi sepatu yang melayani semua tingkat kelompok pendapatan dan usia, mulai dari balita hingga anak-anak, wanita dan juga pria.
"Hingga saat ini, merek Bata di Indonesia benar-benar telah mempunyai perjalanan panjang. Apa yang dahulu disebut sepatu sekolah dengan tagline 'Back to School' telah melayani berbagai segmen pasar yang berbeda," demikian tulis perusahaan dalam situs resminya.
Sepatu Bata sebagai alas kaki dan pemasar terkemuka di negara ini, telah mengoperasikan rantai ritel 435 toko di seluruh negeri, yang terdiri dari Family and City Stores.
Masing-masing toko ritel Bata berbeda dari yang lain dalam hal variasi produk. Bata Indonesia mengoperasikan Wholesale Departemen yang melayani Ritel Dealer independen.
Sebagai salah satu pabrik terbesar di Indonesia, Bata memiliki spesialisasi produk sepatu injeksi untuk konsumsi dalam dan luar negeri.
Saat ini Bata Indonesia menempati Gedung 6 lantai, yaitu kantor PT Sepatu Bata Tbk di Cilandak, Jakarta Selatan.
Sayangnya, penjualan sepatu Bata terus turun sehingga perusahaan merugi. Imbasnya, perusahaan menutup operasional pabrik di Purwakarta, Jawa Barat per 30 April 2024.
Corporate Secretary Sepatu Bata Hatta Tutuko menuturkan pihaknya telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri akibat pandemi Covid-19.
Di satu sisi, perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat juga menjadi tantangan.
"Dengan adanya keputusan ini, maka Perseroan tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta," katanya seperti dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (3/5).
Namun, ia tak merinci berapa kerugian yang diderita oleh perusahaan. Hatta hanya mengatakan kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan yang bisa diperoleh secara berkelanjutan dari pemasok lokal di Indonesia.
(mrh/pta)Terkini Lainnya
-
KPU Prediksi Tak Banyak Calon Kepala Daerah Independen di Pilkada 2024
-
Kronologi Pemuda Cianjur Baru Tahu Istrinya Pria Usai 12 Hari Menikah
-
Fakta-fakta Kasus Mayat dalam Koper di Bekasi dan Bali
-
Gencatan Senjata Gaza Buntu sampai Israel Tutup Kantor Al Jazeera
-
Israel Beredel Kantor Berita Al Jazeera
-
Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas di Mesir Temui Jalan Buntu
-
Deret Saham Bisa Dilirik Pekan Ini, Perbankan Berpeluang Cuan
-
IHSG Diprediksi Ngegas Hari Ini
-
Erick Thohir Ungkap 6 Proyek Strategis BUMN Belum Kelar
-
China Juara Thomas Cup, Indonesia Jadi Raja yang Terancam
-
Kondisi Faisal Halim Usai Disiram Air Keras: Luka Bakar Tingkat Dua
-
Tim Uber Indonesia dan Hari ini adalah Masa Lalu di Masa Depan
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Baru, Bisa Bikin Jadwal
-
Jabodetabek Makin Mengering Minggu Ini Saat Tren Cuaca Panas Terik
-
Prakiraan Hujan di Tengah Suhu Panas Jabodetabek
-
Chery Akui Penyebab Recall Omoda 5 karena Ada Kesalahan Las
-
Motor Listrik Buatan Indonesia Sudah Diekspor ke ASEAN
-
INFOGRAFIS: Daftar Mobil Dibatasi Beli BBM Subsidi Pertalite
-
Stephanie Poetri Umumkan Sudah Bertunangan
-
Sinopsis Frankly Speaking, Go Kyung-pyo Kelewat Jujur Efek Tersetrum
-
VIDEO: 1,6 Juta Orang Sesaki Konser Madonna di Pantai Brasil
-
Detail Kebaya Mahalini Jelang Pernikahan, Gambar Pura di Punggung
-
5 Solusi bagi yang Susah Diet, Ampuh Bantu Turunkan BB
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso