Pakar Nilai Negara Lain Kena Ransomware Tak Separah Indonesia
![Pakar Nilai Negara Lain Kena Ransomware Tak Separah Indonesia Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya menyebut peristiwa peretasan terhadap PDN merupakan yang terparah di kancah internasional.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2017/05/13/6d89d4fd-f7b2-4516-9de2-28a1f00ed5ed_169.jpg?w=650&q=90)
Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya menyebut peristiwa peretasan terhadap Pusat Data Nasional (PDN) merupakan yang terparah di dunia.
Alfons mengatakan peristiwa serangan siber lewat modus ransomware tidak hanya dialami oleh Indonesia, melainkan oleh seluruh negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, kata dia, tidak ada negara yang mengalami dampak peretasan separah Indonesia. Alfons mengatakan peretasan yang dialami Indonesia sangat terasa lantaran langsung menyerang pusat data.
"Negara lain juga pernah terjadi peretasan ransomware, tetapi tidak separah kita (Indonesia). Karena ini kesannya semua data dikumpulkan lalu menjadi sasaran tembak," ujarnya dalam diskusi virtual, Sabtu (29/6).
ADVERTISEMENT
Alfons menjelaskan dalam menjalankan aksinya para pelaku peretasan biasanya terlebih dahulu melakukan scanning untuk menemukan celah keamanan.
Setelahnya, kata dia, mereka akan melakukan profilling terhadap kualitas data yang tersimpan dalam server tersebut. Oleh karenanya, ia mempertanyak sistem pengamanan yang dilakukan Kemenkominfo untuk memproteksi data-data berharga milik negara.
"Harusnya itu ada pengamanan otomatis ketika ada yang melakukan breaching (penerobosan). Tapi kalau melihat back up data saja gak ada saya ragu ada pengamanan berlapis," tuturnya.
Sebelumnya, PDN lumpuh karena diserang kelompok peretas bernama Lockbit 3.0 sejak 20 Juni. Pusat data yang berlokasi di Surabaya itu diserang dengan modus ransomware.
Peretas meminta uang tebusan hingga Rp131 miliar sebagai imbalan pengembalian data. Akan tetapi, pemerintah menolak memberikan uang itu.
Dalam rapat bersama Komisi I DPR, BSSN menyatakan masih melakukan identifikasi forensik untuk melihat apa saja akibat dari peretasan PDN.
(isa/bac)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
Pusat Data Nasional Diserang, Pelaku Minta Tebusan Rp131 Miliar
Apa itu Pusat Data Nasional yang Alami Gangguan?
Pusat Data Nasional Gangguan, Pakar Duga karena Serangan Ransomware
Serangan Siber Menggila, 411 Ribu Malware Baru Muncul Tiap Hari di RI
BEM SI Demo di Depan Kominfo Sore Ini Buntut Peretasan PDNS
VIDEO: Kritik Komisi I DPR soal Tak ada Back Up PDN: Ini Kebodohan
Pakar Jelaskan Skema Bisnis Ransomware LockBit 3.0 yang Serang PDNS
DPR soal PDN Tak Wajibkan Back-up Data: Kebodohan yang Konyol