Pesawat Antariksa China Segera Tiba di Bumi, Bawa Sampel Bulan
![Pesawat Antariksa China Segera Tiba di Bumi, Bawa Sampel Bulan Pesawat antariksa China Chang'e-6 dijadwalkan mendarat lagi di Bumi, Selasa (25/6) setelah menyelesaikan misinya dan membawa sampel dari sisi jauh Bulan](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/06/04/wahana-antariksa-china-change-6-3_169.png?w=650&q=90)
Pesawat antariksa China Chang'e-6 dijadwalkan kembali ke Bumi, Selasa (25/6) setelah menyelesaikan misinya dan membawa sampel dari sisi jauh Bulan.
Ini sekaligus mengakhiri misi 53 hari yang secara teknis rumit dan digembar-gemborkan sebagai yang pertama di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beijing belum mengungkapkan perkiraan waktu kedatangan wahana antariksa ini. Namun, para ahli mengatakan bahwa wahana ini kemungkinan besar akan mendarat di sebuah gurun yang tandus di wilayah Mongolia Dalam bagian utara sekitar tengah hari.
Mengutip AFP, wahana ini membawa tanah dan bebatuan dari sisi terjauh Bulan, wilayah yang kurang dipahami dan menurut para ilmuwan memiliki potensi besar untuk penelitian karena fitur-fiturnya yang kasar tidak terlalu banyak dihaluskan oleh aliran lava purba dibandingkan dengan sisi yang lebih dekat.
ADVERTISEMENT
Artinya, materi yang diambil di sana bisa membantu para ilmuwan untuk lebih memahami bagaimana Bulan terbentuk dan bagaimana satelit alami Bumi itu berevolusi dari waktu ke waktu.
Chang'e-6 meluncur dari pusat antariksa di provinsi Hainan, China pada 3 Mei dan mendarat di Cekungan Kutub Selatan-Aitken hampir sebulan kemudian.
Wahana ini menggunakan bor dan lengan robotik untuk mengambil sampel, memotret permukaan Bulan yang penuh lubang.
Pada tanggal 4 Juni, wahana ini melakukan pendaratan pertama di sisi jauh Bulan. Kantor berita pemerintah China, Xinhua, menyebut kesuksesan ini sebagai "prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah penjelajahan bulan oleh manusia".
Pihak berwenang masih enggan mengungkapkan informasi terbaru mengenai kemajuan wahana ini sejak saat itu.
Namun, badan antariksa China mengatakan dalam sebuah unggahan di media sosial pada hari Jumat bahwa wahana tersebut telah "70 persen" dari perjalanan kembali ke Bumi.
(tim/dmi)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Sandiaga Bela Jokowi, Bantah Cawe-cawe Usung Kaesang di Pilgub DKI
-
PDIP: Andika Perkasa Prioritas Pertama Jadi Cagub Jakarta
-
KPU: Usia Cagub-Cawagub Harus 30 Tahun saat Pelantikan 1 Januari 2025
-
Inggris Gelar Pemilu Kamis Pekan Ini, Siapa Saja Calon PM-nya?
-
Ramai-ramai Kutuk Israel Sahkan Pos Permukiman di Tepi Barat
-
FOTO: Tolak Ubah Usia Wamil Israel, Warga Yahudi Bentrok dengan Polisi
-
Sri Mulyani Minta Restu DPR Buat PMN KAI hingga Bank Tanah Rp6,1 T
-
Jokowi Bidik Rp8.178 T dari Family Office yang Layani Crazy Rich
-
NIK Jadi NPWP Resmi Berlaku Hari Ini
-
FOTO: Bukti Spanyol Kuat Secara Taktikal dan Mental
-
Euro 2024: Kane Yakin Inggris Dapat Momentum Usai Gebuk Slovakia
-
Kata-kata Sang Adik usai Zhang Zhi Jie Kolaps dan Meninggal
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
PDNS Diretas, Data dan Pencairan KIP Kuliah Aman?
-
Bahaya Kebocoran Data Pribadi, Termasuk Dicatut Buat Pinjol
-
BYD Buka Dealer 4S di Jantung Kota Jakarta
-
Perpanjangan SIM Harus Pakai BPJS Dimulai Hari Ini
-
Siap-siap Ramai di Jalan, BYD Serahkan 1.000 Mobil Listrik ke Konsumen
-
Ipar Adalah Maut Tembus 3,5 Juta Penonton, Dekati Capaian Siksa Kubur
-
Wonderland, Film Park Bo-gum hingga Suzy Tayang Juli 2024 di Netflix
-
Voice of Baceprot Usai Debut di Glastonbury: Baceprot till Die!
-
Kala Dua Desainer India Hipnotis Panggung Couture Paris
-
Bayi Meninggal Usai Vaksin, Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso