Layanan Imigrasi Mulai Pulih usai Gangguan di PDN

Usai gangguan di Pusat Data Nasional, beberapa layanan keimigrasian, termasuk paspor dan visa, sudah beroperasi lagi.

Ilustrasi. Beberapa layanan imigrasi disebut mulai pulih usai gangguan Pusat Data Nasional. (Arsip Istimewa)

Jakarta, Indonesia --

Sejumlah layanan imigrasi, termasuk paspor dan visa, sudah beroperasi lagi usai gangguan di Pusat Data Nasional yang diduga akibat serangan hacker.

Gangguan yang dialami Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) itu terjadi sejak 20 Juni. Efeknya adalah terhambatnya beberapa layanan publik, termasuk imigrasi.

Lihat Juga :

Pusat Data Nasional Gangguan, Pakar Duga karena Serangan Ransomware

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagian Usai gangguan di Pusat Data Nasional, beberapa layanan keimigrasian, termasuk paspor dan visa, sudah beroperasi lagi," ungkap Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, dalam siaran pers, Minggu (23/6).

Tak cuma itu, lanjut dia, sebagian layanan imigrasi melalui ⁠Autogate di Bandara Soekarno-Hatta juga telah kembali beroperasi secara bertahap.

"Sedangkan layanan Autogate di bandara lain masih terus diupayakan pemulihannya," ujarnya.

Lihat Juga :

Menkominfo Akui Pusat Data Nasional Alami Gangguan, Pemulihan Bertahap

Untuk yang belum pulih, Semuel menyebut "layanan kombinasi dengan verifikasi manual masih dilakukan."

Layanan imigrasi sempat lumpuh imbas gangguan di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 sejak 20 Juni.

Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha menduga PDN kena serangan siber dengan metode ransomware atau peretasan yang diikuti dengan pemerasan.

Contoh sebelumnya ialah serangan yang menyasar Bank Syariah Indonesia (BSI) di 2023.

Meski begitu, pemerintah masih menyebutnya sekadar gangguan.

"Memang betul bahwa sedang terjadi gangguan pada Pusat Data Nasional yang berdampak pada beberapa layanan publik," kata Budi Arie di situs Kominfo, Kamis (20/6).

[Gambas:Video CNN]

(tim/arh)