Proyeksi 1 Juta Mobil Buatan Indonesia Dikirim ke Luar Negeri 2026
![Proyeksi 1 Juta Mobil Buatan Indonesia Dikirim ke Luar Negeri 2026 Gaikindo menjelaskan ekspor mobil CBU sebanyak 1 juta unit bisa tercapai pada 2026, sebelum pandemi Presiden Jokowi menargetkan itu terjadi pada 2024.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2022/03/16/surplus-neraca-perdagangan-indonesia-4_169.jpeg?w=650&q=90)
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) akan menggenjot pasar ekspor mobil dalam bentuk utuh atau Completely Build Up/CBU dari Tanah Air yang diproyeksi mencapai 1 juta unit pada 2026.
"1 juta unit pada 2026," kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi saat ditemui di Jakarta belum lama ini.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nangoi mengatakan produsen di dalam negeri memiliki potensi terus meningkatkan ekspor dengan memanfaatkan letak geografis Indonesia sehingga dapat memperluas negara tujuan, terutama ke ASEAN serta Australia.
Untuk saat ini pabrikan di Indonesia yang sudah masuk ke Negeri Kangguru hanya Toyota melalui produk Fortuner.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Nangoi menyampaikan Indonesia merupakan negara potensial bagi industri otomotif berkembang. Hal tersebut dapat terlihat melalui kehadiran sejumlah merek baru yang siap menjalani debut di Tanah Air melalui ajang GIIAS 2023.
Seperti diketahui ada lima merek mobil baru yang akan menampakkan diri di GIIAS dan semuanya berasal dari China. Mereka adalah Great Wall Motor yang membawahi merek Tank, Haval, dan Ora, serta ada juga Neta dan Maxus.
"Tahun 2022 lalu, secara global produksi kendaraan bermotor di Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-11, sementara untuk market domestik Indonesia berada diposisi ke-14 di dunia," ucap dia.
"Dengan jumlah total penduduk mencapai lebih dari 275 juta jiwa, dan rasio kepemilikan mobil sebesar 99 unit per 1.000 penduduk, Indonesia memiliki pasar potensial terbesar di Asia Tenggara," lanjut Nangoi.
Ekspor 1 juta unit mobil buatan Indonesia sebelumnya pernah digaungkan Presiden Joko Widodo pada 2019. Jokowi ingin penjualan mobil Indonesia ke mancanegara mencapai target tersebut pada 2024.
Tapi, penjualan mobil nasional termasuk global malah mengalami masa sulit sejak 2020 akibat pandemi. Baru pada 2022 industri mulai mengalami perbaikan dan penjualan secara perlahan bangkit.
Mengutip data Gaikindo, total ekspor mobil CBU dari Indonesia periode Januari-Juni 2023 berjumlah 284.004 unit, sementara 12 bulan pada 2022 terakumulasi angka pengapalan mobil secara utuh dari Indonesia mencapai 473.602 unit.
(ryh/fea)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
KPK Sebut Kerugian Negara Kasus Bansos Banpres Rp250 Miliar
-
Heru Budi Respons Wacana Maju Pilkada Jakarta dari Demokrat
-
Jawa Tengah, Arena Pertempuran Jokowi Vs PDIP Jilid 2
-
RI Kutuk Israel Sahkan 5 Permukiman Ilegal di Tepi Barat Palestina
-
Kabinet Israel Legalkan 5 Pos Permukiman Yahudi di Tepi Barat
-
VIDEO: Pesawat Kecil Jatuh ke Jalan Tol di Prancis, Tiga Tewas
-
Menteri Erick Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN
-
Rupiah Menguat ke Rp16.364 per Dolar AS Awal Juli
-
Matahari Disebut Kembali Tutup Gerai di Tangerang
-
Pelatih Spanyol Soal Lawan Jerman di Euro 2024: Final Piala Dunia
-
Profil Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie yang Meninggal di AJC 2024
-
Kronologi Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie Meninggal di AJC 2024
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
3 Cara Selamatkan Data PDNS yang Terserang Ransomware
-
Siap-siap Ramai di Jalan, BYD Serahkan 1.000 Mobil Listrik ke Konsumen
-
Mitsubishi Xpander Cross Elite Edisi Terbatas
-
Hyundai Inster EV Meluncur, SUV Listrik Murah Sanggup 355 Kilometer
-
Voice of Baceprot Usai Debut di Glastonbury: Baceprot till Die!
-
Di Glastonbury, Coldplay Ajak Fan Kirim Cinta ke Israel dan Palestina
-
Reza soal Pernikahan Aaliyah dan Thariq: Insyaallah Tahun Ini
-
Berapa Langkah Maksimal Jalan Kaki Sehari?
-
VIDEO: Lonjakan Turis, Gunung Fuji Jepang Patok Tarif untuk Pendaki
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso