Euro 2024: Swiss Ingin Bikin Italia Menderita Lagi
![Euro 2024: Swiss Ingin Bikin Italia Menderita Lagi Timnas Swiss bertekad kembali menyingkirkan Italia dari turnamen besar saat kedua tim bertemu di 16 besar Euro 2024 di Stadion Olympia, Sabtu (29/6) malam.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/06/24/swiss-vs-jerman-10_169.jpeg?w=650&q=90)
Timnas Swiss bertekad kembali menyingkirkan Italia dari turnamen besar saat kedua tim bertemu di babak 16 besar Euro 2024 di Stadion Olympia, Sabtu (29/6) malam.
Pertandingan nanti jadi pertemuan pertama Swiss dan Italia setelah Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dalam dua laga di kualifikasi, kedua tim bermain imbang dua kali, 0-0 dan 1-1.
Menariknya, dua hasil imbang itu membuat Italia gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Italia menempati peringkat kedua grup di bawah Swiss usai kalah dua poin.
Hasil itu membuat Italia harus menjalani babak kedua kualifikasi. Sayangnya, Azzurri kalah 0-1 dari Makedonia Utara dan gagal ke Qatar.
ADVERTISEMENT
Pada babak 16 besar Euro 2024, Swiss ingin kembali memberikan kenangan buruk kepada Italia.
"Mudah-mudahan besok malam kita bisa merasakan hal serupa, kita sudah berjuang keras untuk bisa sampai di sini," ujar pelatih Siwss Murat Yakin dikutip dari Worldfootball.net.
"Italia adalah negara tetangga, kami mengenal mereka dengan baik, kami mengetahui sifat, taktik, dan kualitas mereka. Ini akan menjadi pertandingan istimewa besok malam dan kami berharap ini berjalan sama seperti pertemuan kami sebelumnya," ucap Yakin menambahkan.
Murat Yakin memberikan pujian besar kepada Italia selama tampil di Eiro 2024. Meski begitu Swiss sendiri tidak gentar menghadapi Italia yang merupakan juara bertahan Piala Eropa.
"Kami melakukan pekerjaan rumah kami, tidak hanya melihat tiga pertandingan ini tetapi pertandingan-pertandingan sebelumnya sebelum turnamen ini, dan kami selalu terkejut dengan bagaimana Italia dapat memadukan berbagai hal dalam hal personel dan bentuk," kata Yakin.
"Kami siap menghadapi Italia, itu adalah rumah bagi sepak bola taktis dan saya suka cara mereka melakukan sesuatu, mereka bertahan sebagai satu kesatuan, mereka melakukan penjagaan di seluruh lapangan dan tidak banyak tim yang melakukannya. Bagaimanapun, saya ingin fokus pada cara kami mempersiapkan diri, taktik kami, dan bahkan mungkin membuat mereka lengah," tutur Yakin melanjutkan.
Terkini Lainnya
-
Jokowi Boyong 1.740 ASN ke IKN Mulai September, Termasuk Eselon I
-
1.274 Personel Polda Metro Jaya Naik Pangkat di Hari Bhayangkara ke-78
-
KPK Bela Rossa Purbo Bekti: Penyidik Kami Profesional
-
Israel Minta Pasukan Internasional Urus Gaza, Palestina Menolak Keras
-
Media Asing Soroti Zhang Zhi Jie Meninggal saat Laga AJC di Yogyakarta
-
Kajian Islam Bahasa Indonesia yang Selalu Ramai di Masjid Nabawi
-
IHSG Terangkat ke 7.139 Sore Ini, Ditopang 321 Saham
-
KAI Buka Suara soal Pegawai Aniaya Istri hingga Tewas di Jakarta Timur
-
Mencegah Penipuan QRIS Palsu dengan BRIMerchant
-
PBSI Ungkap Kronologi Penanganan dan Hasil Medis Zhang Zhie Jie
-
Daftar 29 Atlet Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024
-
Prediksi Portugal vs Slovenia: Ronaldo Bersinar atau Meredup?
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Imbas Peretasan PDNS, Semua Kementerian Wajib Punya Backup Data
-
Pemerintah Identifikasi Penyebab PDNS 2 Diserang Ransomware
-
Motor Roda 3 Can Am Resmikan Dealer di PIK
-
Detail Spesifikasi Inster, Mobil Listrik Termurah Hyundai
-
BYD Buka Dealer 4S di Jantung Kota Jakarta
-
5 Rekomendasi Drama Korea Terbaru Juli 2024
-
Sexy Goath Sidang Mediasi dengan Juliette: Kecewa Berujung Seperti Ini
-
Jadwal Bioskop Trans TV 1-7 Juli 2024
-
Bolehkah Anak Mendapatkan Beberapa Vaksin Sekaligus di Satu Waktu?
-
FOTO: Pengunjung Gunung Fuji Dibatasi kala Musim Pendakian
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso