Exco PSSI Buka Suara soal Biaya Hadapi Banding CAS Marteen Paes
![Exco PSSI Buka Suara soal Biaya Hadapi Banding CAS Marteen Paes Diperkirakan tak kurang dari US$2 juta atau sekitar Rp35 M yang harus ditanggung PSSI untuk hadapi banding di CAS agar Maarten Paes bisa bela timnas Indonesia.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/06/23/aksi-maarten-paes-di-laga-fc-dallas-vs-seattle-sounders-fc-7_169.jpeg?w=650&q=90)
Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga memastikan persoalan biaya untuk banding kasus Maarten Paes di CAS bukan persoalan.
CAS adalah singkatan dari Court of Arbitration for Sport atau Arbitrase Olahraga Internasional. PSSI maju ke CAS untuk memperjuangkan Paes bisa membela Timnas Indonesia.
Namun untuk PSSI maju ke CAS agar Paes bisa membela timnas Indonesia itu ada sejumlah biaya harus ditanggung. Bahkan beredar rumor biaya tak kurang dari US$2 juta atau sekitar Rp35 miliar yang harus ditanggung PSSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai hal ini, Arya meminta publik sabar menunggu hasil. Baginya, langkah maju ke CAS ini sudah ditimbang secara matang, termasuk soal dana yang harus digelontorkan.
"Kami akan bicara kalau sudah pasti. Santai saja. Kami semua tahu langkah-langkah PSSI. Sudah diperhitungkan. Kami tahu bagaimana biaya-biaya. Sudah dihitung," ujar Arya, Jakarta, Selasa (25/6).
ADVERTISEMENT
"Kami kalau terbentur biaya, sejak awal kami sudah tahu masalahnya, enggak mungkin dimasukkan sebagai WNI. Kalau karena biaya, pasti kami stop sejak awal," imbuhnya.
Arya mengimbau publik untuk menggunakan logika berpikir terkait langkah hukum yang ditempuh. PSSI, kata Arya, paham betul dengan jalan hukum yang sedang ditempuh.
"Pakai logika kalau ada yang analisis. Coba pakai logika sederhana. Kalau masalah biaya, kami pasti ga teruskan jadi WNI, karena kami tak perhitungkan soal biaya," katanya.
Lelaki yang juga pemilik klub Liga 2 Sada Sumut FC ini menyebut Wakil Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam bidang hukum sedang berjuang untuk Maarten Paes. PSSI, kata dia, percaya tim hukum ini sedang bekerja keras.
"Dan ada yang kami perjuangkan di berbagai tempat itu. Ini enggak ada masalah. Tunggu saja, serahkan pada ahlinya di tim pak Erick bukan bilang kami berhasil, kami belum tahu," kata Arya.
"Tapi sudah terbukti timnya ada yang ini bagian ini, ada yang punya kemampuan masing-masing. Baru masalah lagi ini ada lagi proses. Sudahlah, ada yang lagi proses," tambahnya.
Terkini Lainnya
-
KPU: Usia Cagub-Cawagub Harus 30 Tahun saat Pelantikan 1 Januari 2025
-
Anggota Komisi III DPR Soroti OTT KPK: Belakangan Sepi
-
Menko Polhukam Pimpin Rapat Koordinasi soal PDN
-
Ramai-ramai Kutuk Israel Sahkan Pos Permukiman di Tepi Barat
-
FOTO: Tolak Ubah Usia Wamil Israel, Warga Yahudi Bentrok dengan Polisi
-
VIDEO: Serangan bom Rusia ke Kharkiv, Bayi 8 Bulan Jadi Korban Luka
-
Jokowi Bidik Rp8.178 T dari Family Office yang Layani Crazy Rich
-
NIK Jadi NPWP Resmi Berlaku Hari Ini
-
Inflasi Juni Capai 2,51 Persen Gara-gara Harga Makanan - Minuman
-
Euro 2024: Kane Yakin Inggris Dapat Momentum Usai Gebuk Slovakia
-
Kata-kata Sang Adik usai Zhang Zhi Jie Kolaps dan Meninggal
-
Daftar 5 Tim Negara Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
PDNS Diretas, Data dan Pencairan KIP Kuliah Aman?
-
Bahaya Kebocoran Data Pribadi, Termasuk Dicatut Buat Pinjol
-
BYD Buka Dealer 4S di Jantung Kota Jakarta
-
Perpanjangan SIM Harus Pakai BPJS Dimulai Hari Ini
-
Siap-siap Ramai di Jalan, BYD Serahkan 1.000 Mobil Listrik ke Konsumen
-
Ipar Adalah Maut Tembus 3,5 Juta Penonton, Dekati Capaian Siksa Kubur
-
Wonderland, Film Park Bo-gum hingga Suzy Tayang Juli 2024 di Netflix
-
Voice of Baceprot Usai Debut di Glastonbury: Baceprot till Die!
-
Kala Dua Desainer India Hipnotis Panggung Couture Paris
-
Bayi Meninggal Usai Vaksin, Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso