Pelatih Kroasia Murka Diimbangi Italia: Waktu Tambahan Terlalu Lama
![Pelatih Kroasia Murka Diimbangi Italia: Waktu Tambahan Terlalu Lama Kroasia nyaris menang dan lolos otomatis dari fase grup Euro 2024, sebelum gol Italia lewat Mattia Zaccagni pada menit ke-90+8 menyamakan kedudukan.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/06/25/kroasia-vs-italia-10_169.jpeg?w=650&q=90)
Pelatih Timnas Kroasia Zlatko Dalic marah dan menyebut lamanya waktu tambahan dalam hasil imbang 1-1 lawan Italia pada laga ketiga Grup B Euro 2024, Selasa (25/6) dini hari WIB, merugikan timnya.
Kroasia unggul 1-0 lebih dulu berkat gol Luka Modric pada menit ke-56. Namun, gol pemain pengganti Italia Mattia Zaccagni pada menit ke-90+8 sekaligus menit terakhir masa tambahan waktu membuat tim berjulukan Vatreni gagal lolos otomatis ke 16 besar Euro 2024.
"Saya tidak tahu apakah itu adalah delapan menit waktu tambahan di akhir pertandingan, tapi tahukah Anda, dengan FIFA dan UEFA, kami adalah negara kecil dan tidak ada yang memikirkan kami, jadi kami harus membela diri kami sendiri," kata Dalic kepada wartawan, seperti dilansir France24.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan atas Italia seharusnya membuat Kroasia bisa langsung menyegel tiket babak sistem gugur Euro 2024, terlebih di partai Grup B lain, Spanyol sukses menundukkan Albania 1-0.
"Delapan menit adalah omong kosong. Anda tidak dapat memiliki waktu delapan menit setelah pertandingan itu," ucap Dalic.
ADVERTISEMENT
"Kami mendapatkan penalti dan saya tidak ingin membuat keributan tentang apa yang terjadi, tapi saya pikir Kroasia perlu dihormati," sambungnya.
Dalic mengklaim negara-negara besar mendapat banyak waktu tambahan dalam situasi serupa. Kini, Kroasia menduduki urutan ketiga Grup B dan menanti hasil grup lain untuk memastikan tiket ke 16 besar lewat jalur peringkat tiga terbaik.
Spanyol sendiri lolos babak sistem gugur sebagai juara Grup B, sedangkan Italia menjadi runner up. Kroasia sendiri sebelumnya telah empat kali secara berturut-turut lolos fase knockout di ajang Euro.
"Ini benar-benar menyakitkan. Masih menyakitkan dan akan terus menyakitkan dalam beberapa hari dan bulan mendatang," tambah Dalic, yang juga membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2018 dan final Nations League tahun lalu.
"Itu tidak mudah, tapi ketika kita melihat situasi secara umum, ada hari-hari tertentu yang menjadi hari Anda dan ada hari-hari lain yang tidak. Itulah sepak bola," tuturnya.
"Kami sudah bisa merayakan kemenangan bersama selama bertahun-tahun dan sekarang kami harus tetap bersatu dalam kekalahan, dengan kerendahan hati, meski tetap menjaga kepala tetap tegak," ujarnya.
Terkini Lainnya
-
1.274 Personel Polda Metro Jaya Naik Pangkat di Hari Bhayangkara ke-78
-
KPK Bela Rossa Purbo Bekti: Penyidik Kami Profesional
-
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Raih Penghargaan Kartini Awards
-
Israel Minta Pasukan Internasional Urus Gaza, Palestina Menolak Keras
-
Media Asing Soroti Zhang Zhi Jie Meninggal saat Laga AJC di Yogyakarta
-
Kajian Islam Bahasa Indonesia yang Selalu Ramai di Masjid Nabawi
-
IHSG Terangkat ke 7.139 Sore Ini, Ditopang 321 Saham
-
KAI Buka Suara soal Pegawai Aniaya Istri hingga Tewas di Jakarta Timur
-
Mencegah Penipuan QRIS Palsu dengan BRIMerchant
-
PBSI Ungkap Kronologi Penanganan dan Hasil Medis Zhang Zhie Jie
-
Daftar 29 Atlet Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024
-
Prediksi Portugal vs Slovenia: Ronaldo Bersinar atau Meredup?
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Pemerintah Identifikasi Penyebab PDNS 2 Diserang Ransomware
-
Motor Roda 3 Can Am Resmikan Dealer di PIK
-
Detail Spesifikasi Inster, Mobil Listrik Termurah Hyundai
-
BYD Buka Dealer 4S di Jantung Kota Jakarta
-
5 Rekomendasi Drama Korea Terbaru Juli 2024
-
Sexy Goath Sidang Mediasi dengan Juliette: Kecewa Berujung Seperti Ini
-
Jadwal Bioskop Trans TV 1-7 Juli 2024
-
Bolehkah Anak Mendapatkan Beberapa Vaksin Sekaligus di Satu Waktu?
-
FOTO: Pengunjung Gunung Fuji Dibatasi kala Musim Pendakian
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso