Yolla Yuliana Berangkat Trial ke Korea Sabtu, Bawa Modal Mental

Yolla Yuliana akan terbang ke Korea Selatan untuk mengikuti trial selama dua hari pada Sabtu (27/4) dengan modal percaya diri dan mentalitas kuat.

Yolla Yuliana akan berangkat ke Korea untuk melakukan trial selama dua hari. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Yogyakarta, Indonesia --

Yolla Yuliana akan terbang ke Korea Selatan untuk mengikuti trial selama dua hari pada Sabtu (27/4) dengan modal percaya diri dan mentalitas kuat.

Hal tersebut disampaikan Yolla seusai membawa Jakarta Elektrik PLN menang 3-0 atas Jakarta Livin Mandiri di GOR Among Rogo, Yogyakarta pada Jumat (26/4) malam.

"Besok rencananya ke Korea, [kota] Daejeon, lalu trial dua hari. Harusnya tiga hari, tapi karena kebetulan dapat surat dari PLN dan diizinkan oleh KOVO-nya sendiri untuk pulang tanggal 30 [April]."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi

Yola mengaku tak punya persiapan khusus untuk menjalani trial tersebut. Akan tetapi Yolla bersyukur kondisinya prima karena menjalani persiapan menjalani PLN Mobile Proliga 2023.

Tampil sekali di kompetisi, diakui Yolla memberinya kepercayaan diri. Untuk itu Yolla lebih mempersiapkan mentalitas bertanding agar bisa main maksimal dalam trial nantinya.

"Persiapannya gak ada [tertawa]. Sespontan itu. Dan persiapannya dari segi latihan di Proliga ini. Untungnya aku dilatih coach dengan sistem yang cepat," ucap atlet 29 tahun ini.

"Jadi memang di Korea sistem [permainannya] cepat supaya bisa jadi adaptasi. Besok berangkat ke Korea. Doakan supaya bisa membawa nama Indonesia," ujarnya.

Yolla akan berangkat ke Korea sendirian. Meski ada pemain lain yang juga akan mengikuti trial, yakni Megawati Hangestri Pertiwi dan Aulia Suci, tetapi beda keberangkatan.

"Berangkatnya [ke Korea Selatan] sendiri. Aulia beda agensi dari aku. Persiapannya mental juga. Permainan di sana [Korea Selatan] beda sama kita. Itu yang adaptasi banget," kata Yolla.

Untuk posisi bermain yang akan dipilih Yolla tak terlalu memikirkan. Kendati lebih memilih ditempatkan sebagai opposite, Yolla tidak masalah jika main di posisi middle blocker.

"Inginnya semuanya main, tapi kalau di suruh pilih opposite, karena selalu menjadi pencetak poin. Kalau middle blocker kan buat menghantui block. tapi kalau middle blocker juga gak apa-apa."

[Gambas:Video CNN]

(ikw/jal)