13 Momen Penting CCTV Kematian Brigadir RA: Ada Penumpang Turun
Polisi membeberkan kronologi kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA yang terjadi di rumah milik pengusaha, kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/4).
Anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ipda Saji mengatakan kronologi tersebut didapatkan usai menganalisa total enam rekaman CCTV yang berada di seluruh area rumah tersebut.
"Kami sudah melakukan verifikasi, mempelajari meta data bahwa semua file yang kami dapatkan adalah file original. artinya tidak ada sisipan atau pengeditan," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (29/4).
Saji mengatakan dari hasil analisa tersebut setidaknya ada 13 momen penting yang berkaitan dengan kasus kematian Brigadir RA. Berikut rincian 13 momen penting tersebut.
Momen pertama
Pukul 16.20.38 WIB, terdapat mobil Toyota Alphard dengan pelat nomor 23-VIII tiba di depan pagar dan melakukan klakson satu kali.
Momen kedua
Momen kedua, pukul 16.20.57 WIB, pria berbaju merah membuka pagar dari area dalam rumah.
Momen ketiga
Pukul 16.21.04 WIB, mobil Toyota Alphard masuk melintas ke dalam area rumah.
Momen keempat
Pukul 16.21.16 WIB, mobil Toyota Alphard melintas di depan tempat kejadian perkara (TKP) Brigadir RA bunuh diri.
Momen kelima
Pukul 16.21.27 WIB, mobil Toyota Alphard berhenti tepat di depan rumah.
Momen keenam
Pukul 16.21.34 WIB, penumpang anak pria turun dari mobil Toyota Alphard pintu belakang kiri. Kemudian penumpang dari bagian depan kanan berbaju hijau army turun dari kendaraan.
Selanjutnya perempuan dengan dress yang menggendong anak balita turun dari pintu belakang kanan. Disusul perempuan berbaju putih dengan celana hijau.
Tersisa satu pria berbaju hijau army di area depan rumah. Sementara sisanya terekam masuk ke dalam rumah.
Momen ketujuh
Pukul 16.22.03 WIB, mobil Toyota Alphard berjalan mundur ke arah kedatangan.
Momen kedelapan
Pukul 16.22.15 WIB, mobil Toyota Alphard berhenti mundur. Lampu indikator mobil berhenti akibat diinjak rem menyala.
Momen kesembilan
Pukul 16.23.16 WIB, mobil Toyota Alphard kembali mundur. Kaca mobil bagian kanan terlihat tertutup rapat.
Momen kesepuluh
Pukul 16.23.35 WIB, mobil Toyota Alphard bergerak maju ke kanan, menuju lokasi TKP bunuh diri.
Momen kesebelas
Pukul 16.23.52 WIB, mobil Toyota Alphard kembali berhenti dekat mobil putih yang sedang terparkir di bawah kanopi. Indikator lampu berhenti terlihat menyala tanda Brigadir RA masih menginjak pedal rem.Posisi setir kemudi masih mengarah ke kanan.
Pukul 16.24.45 WIB, terdengar suara letusan dari rekaman CCTV. Saji memastikan dari hasil analisis desibel suara dipastikan bunyi tersebut merupakan suara letusan senjata api.
Momen dua belas
Pukul 16.24.47 WIB, indikator lampu rem mobil Toyota Alphard berhenti menyala dan mobil kembali berjalan.
Momen tiga belas
Pukul 16.24.50 WIB, mobil Toyota Alphard berhenti berjalan usai menabrak mobil berwarna putih yang sedang terparkir di bawah kanopi.
Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam sebuah mobil di rumah seorang pengusaha di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/5).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan Brigadir RA tewas diduga bunuh diri saat tengah berada di dalam mobil. Ia mengatakan penyidik juga menemukan pistol jenis HS-9 dari lokasi penemuan korban.
Terkini, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan penyelidikan kasus kematian Brigadir RA resmi ditutup usai dipastikan tidak ada unsur pidana.
Dari pelbagai alat bukti yang ada, kata Bintoro, kematian Brigadir RA akibat bunuh diri dengan menggunakan pistol jenis HS-9.
"Korban bunuh diri dengan cara menembakkan senjata api jenis pistol HS-9 kaliber 9 mm ke arah kepala," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (29/4).
"Kami simpulkan bahwa kejadian ini resmi bunuh diri. Sehingga kami anggap perkara ini kami tutup, selesai," imbuhnya.
(tfq/isn)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Gibran Akan Konsultasi dengan Megawati Bahas Susunan Kabinet
-
PKB Upayakan Gus Yusuf Jadi Cagub Jateng di Pilkada 2024
-
Tito Serahkan 207 Juta Data Penduduk Potensial Pemilih Pilkada ke KPU
-
PBB Perkirakan Rekonstruksi Gaza Butuh Rp643 T dan 16 Tahun
-
Biden: Tak Ada Ruang untuk Anti-Semit dan Islamofobia di AS
-
Ikut 'Jejak' AS, Mahasiswa di Irak Gelar Demo Pro-Palestina
-
SMF Salurkan Pembiayaan Homestay Rp1,5 M ke 24 KK di Desa Nglanggeran
-
PIP Salurkan Pembiayaan Ultra Mikro Rp37,31 T hingga Akhir April 2024
-
Ada Pilkada, Ombudsman Minta Pemerintah Tunda Pendaftaran CPNS 2024
-
STY Bingung Justin Hubner Bikin Blunder Fatal di Indonesia vs Irak
-
Rapor Indonesia di Piala Asia U-23 2024: Menang 3 Kali, Cetak 8 Gol
-
Reaksi STY usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Irak
-
BSSN Ungkap Modus Bobol Rekening Lewat WhatsApp, Cek Cara Cegahnya
-
Vivo Resmi Luncurkan V30e Pakai Layar Curve Harga Rp4 Jutaan
-
VIDEO: Sekolah di Kamboja Pulang Lebih Cepat Imbas Panas Brutal
-
Saat Toyota Izinkan Bocah Desain Mobil Masa Depan
-
AIMA Mendebut di PEVS 2024, Pamer Sederet Motor Listrik
-
Toyota Tingkatkan Keahlian SDM Logistik
-
Usai Disorot, Pengacara Sebut Ammar Zoni Sudah Cukur Habis Janggut
-
Cerita di Balik 12 Anak Indonesia Gabung Jadi Penari Latar Konser IU
-
Penulis Lagu Somasi Usai Pihak Agnez Mo Tak Beri Kejelasan
-
5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Payudara Kian Kencang
-
FOTO: Ragam Sajian untuk Para Atlet Olimpiade Paris 2024
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso