SYL Siap Hadapi Tuntutan, Keluarga Tak Hadir Langsung di Sidang
![SYL Siap Hadapi Tuntutan, Keluarga Tak Hadir Langsung di Sidang Istri, anak dan keluarga disebut tak ikut menghadiri sidang tuntutan Syahrul Yasin Limpo.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/05/27/istri-anak-dan-cucu-syl-bersaksi-di-sidang-kasus-gratifikasi-dan-pemerasan-15_169.jpeg?w=650&q=90)
Penasihat hukum mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Djamaludin Koedoeboen, mengungkapkan kliennya sudah siap menghadapi sidang tuntutan pidana kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi hari ini, Jumat (28/6).
Sementara itu, istri, anak, dan keluarga SYL lainnya tidak hadir langsung di persidangan. Mereka disebut menyaksikannya melalui media.
"Insya Allah beliau [SYL] sudah siap," ujar Koedoeboen saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Jumat (28/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Istri dan anaknya mengikuti di rumah saja malalui media TV dan online yang ada, karena masing masing ada aktivitas," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
SYL bersama dua terdakwa mantan anak buahnya yaitu Kasdi Subagyono dan Muhammad Hatta akan menjalani sidang tuntutan pidana kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) RI pada hari ini.
Sidang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat sekitar pukul 13.30 WIB.
Hatta merupakan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan nonaktif, sedangkan Kasdi merupakan Sekretaris Jenderal Kementan nonaktif.
Mereka didakwa melakukan pemerasan hingga mencapai Rp44.546.079.044 dan gratifikasi dianggap suap sejumlah Rp40.647.444.494 selama periode 2020-2023.
Berdasarkan fakta persidangan, SYL disebut menggunakan uang diduga hasil memeras untuk kepentingan pribadi dan keluarganya, serta mengalirkan uang ke Partai NasDem. SYL juga disebut menggunakan travel Suita dan Maktour untuk perjalanan ke luar negeri termasuk melaksanakan ibadah umrah.
Dalam beberapa kesempatan, SYL membantah telah memberi perintah kepada mantan anak buahnya termasuk Kasdi dan Hatta untuk menarik iuran sharing dari pejabat eselon I Kementan. Ia mengaku malu untuk minta-minta.
SYL juga membantah mengancam menonjobkan pejabat Kementan yang tidak patuh untuk mengumpulkan iuran tersebut.
Atas dasar itu, ia meminta keringanan tuntutan pidana.
"Ya, tolong ringankan saya. Saya siap apa pun yang menjadi [hukuman]," kata SYL saat bertindak sebagai saksi mahkota, Senin (24/6).
(ryn/isn)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Jokowi Boyong 1.740 ASN ke IKN Mulai September, Termasuk Eselon I
-
1.274 Personel Polda Metro Jaya Naik Pangkat di Hari Bhayangkara ke-78
-
KPK Bela Rossa Purbo Bekti: Penyidik Kami Profesional
-
Warga soal Invasi Israel di Shujaiya Gaza City: Situasi Bak Neraka
-
PM Lebanon Nyatakan Darurat Perang Gegara Konflik Israel vs Hizbullah
-
Israel Minta Pasukan Internasional Urus Gaza, Palestina Menolak Keras
-
BRI Buka Layanan Keuangan untuk Diaspora & PMI di Korea Selatan
-
Kemenkeu Ungkap Alasan Ajukan PMN Rp10 T untuk LPEI
-
Daftar 15 Provinsi dengan Penduduk Miskin Terbanyak, Jatim Tertinggi
-
Reaksi BWF Soal Insiden Zhang Zhi Jie Meninggal di Indonesia
-
Link Live Streaming Indonesia vs Australia di AFF U-16 2024
-
Hasil Piala AFF U-16: Thailand ke Final Usai Hancurkan Vietnam
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Fenomena Langit Juli 2024, Termasuk Jarak Terjauh Bumi-Matahari
-
Imbas Peretasan PDNS, Semua Kementerian Wajib Punya Backup Data
-
Kenali Tanda Minyak Rem Mobil Harus Diganti
-
Motor Roda 3 Can Am Resmikan Dealer di PIK
-
Detail Spesifikasi Inster, Mobil Listrik Termurah Hyundai
-
Sinopsis Despicable Me 4, Gru Harus Sembunyi dan Muncul Mega Minions
-
5 Rekomendasi Drama Korea Terbaru Juli 2024
-
Sexy Goath Sidang Mediasi dengan Juliette: Kecewa Berujung Seperti Ini
-
Dua Perawatan Ini Sering Dilakukan Pria di Klinik Kecantikan
-
Bolehkah Anak Mendapatkan Beberapa Vaksin Sekaligus di Satu Waktu?
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso