yoldash.net

Alexander Marwata Curhat KPK 'Ditinggal' Masyarakat Imbas 1 Pimpinan

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata curhat soal KPK. Ia mengatakan dukungan publik ke KPK belakangan ini berkurang gara-gara satu sosok pimpinan.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata curhat soal KPK. Ia mengatakan dukungan publik ke KPK belakangan ini berkurang gara-gara satu sosok pimpinan. (Cnn Indonesia/Safir Makki).

Jakarta, Indonesia --

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata curhat soal KPK. Ia mengatakan dukungan publik ke KPK belakangan ini berkurang.

Penurunan itu menurutnya, imbas satu sosok pimpinan yang sudah ditolak publik sejak awal pencalonan.

Alex tidak mengungkap sosok pimpinan yang dimaksud. Ia hanya menyebut paska kehadiran sosok itu, publik lupa dengan bahwa di KPK ada pimpinan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Trust KPK saya melihat lima tahun terakhir ini sejak pemilihan pimpinan KPK jilid 5 publik sudah menolak sosok tertentu dan itu terbawa terus sehingga publik meninggalkan KPK," ujar Alex di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (21/6).

ADVERTISEMENT

"Tidak ada dukungan hanya karena ada satu sosok, publik lupa masih ada sosok pimpinan yang lain. Bahwa KPK itu bukan milik pimpinan," sambung Alex.

Lebih lanjut, Alex menyampaikan bahwa pimpinan KPK bukanlah malaikat.

Menurut Alex, pimpinan KPK di periode mendatang juga tidak akan maksimal apabila tak didukung seluruh pegawai yang berintegritas.

"Pimpinan bukan malaikat. Sosok-sosok yang nanti terpilih tanpa didukung oleh SDM yang juga berintegritas dan independen tidak akan bisa karena penangan perkara itu berjenjang. Jauh lebih mudah intervensi itu ke pegawai dibanding pimpinan," tutur Alex.

Dalam kesempatan itu, Alex juga bercerita soal pemberantasan korupsi yang tak bisa dilepaskan dari political will atau kemauan politik, terutama dari Presiden dan DPR.

"Tanpa komitmen DPR, tanpa komitmen Presiden untuk bisa melihat secara komprehensif persoalan pemberantasan korupsi, kita omong kosong pemberantasan korupsi itu," jelas Alex.

[Gambas:Video CNN]

Ia mengaku khawatir masyarakat akan kecewa apabila hanya menaruh harapan kepada KPK, terutama pada pimpinan.

Alex pun berharap masyarakat tak menganggap pimpinan KPK layaknya malaikat.

"Berharap KPK, saya khawatir atau berharap pimpinan KPK menjadi malaikat-malaikat, saya khawatir masyarakat akan kecewa. Jangan pernah berharap pada pimpinan sekalipun nanti yang terpilih itu adalah sosok-sosok yang terkenal integritas. KPK tidak pernah tergantung pada pimpinan semata," kata Alex.

Ia turut mengungkap kondisi sumber daya manusia (SDM) KPK yangmana banyak penyelidik dan penyidik KPK berasal dari institusi penegak hukum lain, seperti kepolisian.

Alex menyebut pihaknya tidak dapat memastikan pegawai KPK yang berasal dari institusi lain itu bebas dari konflik kepentingan.

"Memang persoalan ketika ada penyelidik, penyidik dari kepolisian, ada dari kejaksaan. Mereka itu kan punya bos di instansi asalnya. Idealnya kan kalau sudah di KPK tunduk pada perintah pimpinan. Apakah ada jaminan? Saya enggak tahu, karena di luar kantor, kami enggak bisa awasi," sebut Alex.

Selain itu, Alex mengatakan pihaknya juga sedang menyiapkan program pendidikan dan latihan bagi pegawai di KPK. Ia ingin pegawai yang masuk ke KPK memiliki insting sebagai penyelidik.

(pop/agt)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat