yoldash.net

Kemensos Bantah Pejabat Eselon I Bappenas Terima Bansos

Kemensos memastikan tidak ada pejabat eselon I yang menerima bansos seperti yang diungkapkan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Kementerian Sosial (Kemensos) membantah pernyataan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa yang menyebut ada pejabat eselon I di kementeriannya menerima bantuan sosial (bansos). (ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)

Jakarta, Indonesia --

Kementerian Sosial (Kemensos) membantah pernyataan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa yang menyebut ada pejabat eselon I di kementeriannya menerima bantuan sosial (bansos).

Staf Khusus Mensos Bidang Komunikasi dan Media Massa Don Rozano Sigit Prakoeswa mengaku pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap nama-nama bansos. Ia memastikan tidak ada pejabat eselon I yang menerima bansos.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil pengecekan tidak ditemukan pejabat eselon I maupun eselon II dalam DTKS yang aktif atau menerima bansos dari Kemensos," kata Don di Kantor Kemensos, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (21/6).

Menurutnya, pernyataan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa perlu dipertegas soal pejabat eselon I yang menerima bansos. Dia pun menantang Bappenas untuk menyebut nama pejabat eselon I yang dimaksud.

ADVERTISEMENT

Pasalnya, kata Don, ini bukan yang pertama kalinya Suharso mengatakan hal tersebut. Suharso juga pernah mengeluarkan pernyataan serupa pada 2021 dan 2023.

"Yang pertama kali selalu kita katakan sudahlah kita tunjuk hidungnya siapa itu yang tidak layak. Ya kan dari pada kita semua bertanya tanya ini siapa ya yang ga layak," ujarnya.

"Makanya sudah, daripada ada perdebatan lebih baik sebutkan saja. Nanti juga kita tahu siapa yang usulkan nama itu," imbuhnya.

Don menjelaskan Kemensos melakukan pengecekan melalui NIK dan kelayakan calon penerima bansos dengan data kependudukan, data ASN, pengurus perusahaan, Dapodik, pelanggan listrik, hingga data tenaga kesehatan.

Data penerima bansos juga sudah dibenahi melalui rapat rapat dengan Kemenko PMK, Kejaksaan Agung, Kepolisian dan KPK.

Namun demikian, Don juga tidak menutup kemungkinan jika bisa saja ada pejabat eselon I yang menerima bansos menggunakan nama alias.

"Kalau namanya yang daftarnya tercantum itu enggak ada. Tapi kalau nama alias, kita enggak tau," katanya.

Sebelumnya, Suharso heran ada pejabat eselon I di kementeriannya menerima penyaluran bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.

Ia menemukan saat ini penyaluran bansos memang banyak yang tak tepat sasaran. Namun menurutnya, bansos yang diterima para anak buahnya akhirnya diberikan kembali kepada yang lebih membutuhkan.

"Eselon I di Bappenas itu bisa menerima bansos, kan aneh. Sampai sekarang masih terima saya kira. Dan dia berikan kepada yang lebih berhak," ungkap Suharso dalam acara Peluncuran Kolaborasi Pemanfaatan Sistem Data Regsosek (Registrasi Sosial Ekonomi) di Jakarta, Kamis (20/6), melansir detikfinance.

(yla/fra)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat