Ibu-ibu Pengemis Viral Diamankan Dinsos Bogor, Sudah 15 Tahun di Jalan
Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor menyebut emak-emak yang memaksa meminta uang sudah 15 tahun mengemis di jalanan. Wanita bernama Rosmini itu mengaku hidup menggelandang karena ada masalah dengan suaminya.
"Klien kurang lebih 15 tahun hidup di jalanan dari kota ke kota lain, dikarenakan ada masalah dengan suaminya asal Palembang," kata Kepala Dinsos Kota Bogor Dani Rahadian, Senin (29/4).
Dani mengatakan Rosmini mengaku punya lima orang anak dan pernah tinggal di Bandung. Dani sempat memperlihatkan fotokopi KTP yang diduga milik Rosmini.
KTP dikeluarkan pada 2010 oleh Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Setelah berumah tangga tinggal di Bandung punya anak lima. Menurut yang bersangkutan, kadang halusinasi," kata dia.
Ia mengatakan Rosmini dibawa ke RSMM Bogor untuk dicek kondisi kejiwaannya. Dani menyebut Rosmini akan dibawa ke rumah singgah jika terbukti tidak mengalami gangguan jiwa.
"Ini sedang memprediksi, bila RSMM tidak menganggap ODGJ dan tidak bisa rawat inap, maka jadinya rawat jalan dan tinggal di Rumah Singgah untuk ditelusuri keluarganya," ucapnya.
Rosmini diamankan Satpol PP Kota Bogor pada Minggu (28/4). Aksinya mengemis secara paksa terekam dalam video yang viral di media sosial.
Ia mendatangi rumah warga di Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan. Namun, warga setempat langsung mengusirnya.
Ketua RW setempat, Fani, mengatakan wanita itu datang ke wilayahnya dan mendatangi rumah-rumah warga untuk meminta uang. Wanita itu sempat terlibat adu mulut dengan warga karena tak terima diberi uang yang tidak sesuai.
"Sempat cekcok lah jadinya sama warga. Dia ngomongnya segala macam, marah-marah pokoknya. Ya kasar (omongannya) kaya yang viral di TikTok, begitu ngomongnya," kata Fani.
Fani mengatakan kehadiran emak-emak itu sudah meresahkan karena meminta uang sambil marah-marah. Warga pun kesal hingga mengusirnya.
Sebelum ke Bogor, Rosmini sempat meminta-minta ke sejumlah daerah, seperti Sukabumi dan Cianjur. Dia juga sempat viral berada di Tangerang Selatan.
(yoa/tsa)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Cak Imin Beber Proses Usai Edy Rahmayadi Daftar Bacagub Sumut dari PKB
-
Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilgub Sumut dari NasDem Usai PDIP-PKB
-
Buruh Desak Prabowo Perppu Omnibus Law Jika Sudah Dilantik
-
Hamas Kukuh Gencatan Senjata di Gaza Harus Permanen
-
Ditekan AS, Israel Buka Penyeberangan Perbatasan Gaza di Erez
-
PBB Sebut Akan Ada Tragedi Besar jika Israel Tetap Nekat Invasi Rafah
-
BPJS Ketenagakerjaan & Perumnas Sinergi Penuhi Kebutuhan Rumah Pekerja
-
Harga Tiket Kereta Api Go Show Naik Per Hari Ini
-
Said Iqbal Sebut Upah Ideal Buruh di Jakarta Rp 7 Juta
-
Link Live Streaming Dortmund vs PSG di Semifinal Liga Champions
-
Link Live Streaming Al Nassr vs Al Khaleej: Ronaldo Starter
-
Netizen Marah Venezia Dicurangi Wasit Usai Jay Idzes Cetak 2 Gol
-
BSSN Ungkap Modus Bobol Rekening Lewat WhatsApp, Cek Cara Cegahnya
-
FOTO: Ancaman Bau dari Ribuan Makhluk Biru di Pantai Barcelona
-
Daftar Negara yang Lebih Dulu 'Dijajah' Starlink Sebelum Indonesia
-
Neta Buka Pesanan Mobil Listrik Baru V-II Rp200 Jutaan
-
FOTO: Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2024
-
Omoda E5 Turun Harga
-
Sinopsis Terminator 3, Bioskop Trans TV 1 Mei 2024
-
7 Rekomendasi Drama Korea Terbaru Tayang Mei 2024
-
INTIP: 7 Idol Kpop Comeback Mei 2024
-
FOTO: Melihat Restorasi Jam Lawas di Jatinegara
-
Ngamuk di Pesawat, Penumpang United Airlines Didenda Rp320 Juta
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso